
Penanganan Stunting Jadi Progres Utama KKN Syarif Hidayatullah di Desa Sukamaju
Mediabogor.co, BOGOR- Program Kuliah Kerja Nyata – Universitas Islam Negeri (KKN – UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, menggandeng penggiat sosial Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB Inspira) Kabupaten Bogor.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sukamaju, Senin 21 Agustus 2023, dihadiri Kepala Desa (Kades) Cucum Ratna Suminar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Karang Taruna (Katar) Desa Sukamaju.
Abizar Alghifari Ketua Pelaksana kegiatan menyatakan, kehadirannya merupakan pengabdian yang datang dari kesadaran sendiri, didalam menjalankan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Pengabdian kami kepada masyarakat kala ini dalam program stunting, hal ini senada dengan program Kabupaten Bogor, yaitu program zero stunting. Tujuan yang dapat diharapkan, nantinya bangsa Indonesia ini ketika bertemu dengan bonus demografi 2045 itu, kita berada didalam posisi sudah mempunyai sumber daya manusia yang sehat, kuat dan memiliki intelektual yang tinggi,” ujarnya.
Menurut Dia, sampel stanting yang ada di Desa Sukamaju mencapai 33 orang, namun berkat hasil kerja keras bersama Pemdes Sukamaju angkanya bisa menurun drastis.
“Dalam kurun waktu beberapa bulan sudah turun, Alhamdulillah ke angka 13 dan rencana kita itu dengan pihak desa yang ingin menurunkannya sampai ke titik nol. Dikawal sampai tuntas, setidaknya kita adalah mahasiswa yang bergerak dan yang mengawali,” tegasnya.
Pengawalan yang dilakukan oleh Abizar Alghifari bersama timnya, dengan cara mensosialisasikan langsung ke masyarakat dengan pola hidup sehat.
“Mungkin kebanyakan dari masyarakat itu belum tahu dan perlu disosialisasikannya secara massive, tentang bagaimana caranya setiap hari kita harus makan 4 sehat 5 sempurna. Jadi pentingnya untuk menjaga makanan dan jangan asal masuk aja makanan, karena itu mempengaruhi kesehatan,” katanya.
Menurunnya angka stanting di Kabupaten Bogor, dinyatakan oleh Ketua PB Inspira Rizki Fathul Hakim, kepada wartawan di dalam keterangannya setelah mengikuti kegiatan KKN UIN Syarif Hidayatullah.
“Alhamdulillah kemarin perkembangan stunting, sudah mencapai angka di 95,17 persen di Kabupaten Bogor dan sekarang sisanya itu tinggal 47,8 persen, artinya ada penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor. Sudah lumayan masif itu berkat kerjasama seluruh pihak, dari pemerintah daerah baik itu di Kabupaten Bogor, di kecamatan maupun di desa bersama dengan masyarakat,” ungkapnya. (Ipay)
Berikan Komentar