Pemkot Bogor Berencana Akan Uji Coba Anak Usia 12 Tahun Kebawah Masuk Mall  

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana melakukan uji coba anak di bawah 12 tahun masuk ke dalam pusat perbelanjaan atau mall pada pekan depan.

Hal ini dilakukan menyusul lima daerah yang masuk ke dalam status PPKM Level 3 dan 2, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta telah diperbolehkan menerapkan aturan anak di bawah 12 tahun masuk ke dalam mal.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Bogor Ganjar Gunawan menuturkan, memang berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2 sampai 4 di Jawa-Bali, Kota Bogor belum diizinkan menerapkan aturan anak berusia dibawah 12 tahun masuk ke dalam mal karena masih dalam status PPKM Level 3.

Akan tetapi, program vaksinasi di Kota Bogor saat ini sudah mencapai angka 75 persen. Dengan pencapaian itu, Kota Bogor yang saat ini status PPKM-nya Level 3, ketentuannya disetarakan dengan PPKM Level 2.

“Ini yang sedang dikoordinasikan, bagaimana apakah kita ingin ada uji coba anak-anak masuk mal bisa masuk,” kata Ganjar, Minggu (26/9/2021).

Menurut Ganjar, usulan anak di bawah 12 tahun bisa masuk mal juga disampaikan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Kemudian, Kementerian Perdagangan pun sangat mendengar aspirasi tersebut.

Oleh sebab itu, Ganjar mengaku akan mendiskusikan usulan tersebut dengan jajaran Pemkot dan Satgas Covid-19 Kota Bogor.

“Koordinasi akan segera dilakukan, agar minggu depan bisa uji coba anak-anak 12 tahun,” katanya.

Ganjar menjelaskan belum diizinkannya anak di bawah 12 tahun masuk ke dalam mal sebenarnya sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan.

Karena kebanyakan pengunjung yang datang ke mal merupakan keluarga, di mana target mereka adalah mengakses tempat makan, bioskop, tempat bermain dan sebagainya.

Untuk itu, Ganjar juga mengaku akan mendorong ke Pemerintah Pusat untuk mengizinkan Kota Bogor menggelar uji coba anak di bawah 12 tahun bisa masuk ke mal.

“Konsepnya keluarga ingin masuk ke mal, itu berpengaruh (terhadap jumlah kunjungan). Kita (akan) dorong ke Pusat, (agar) kita bisa uji coba,” jelas Ganjar

“Soal pengawasan kita menyesuaikan dengan regulasi terakhir yang sudah ditentukan pusat. Wajib prokes ketat,” tukasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar