
Pemkab Bogor Ajak Transporter dan Pengusaha Tambang Perkuat Komitmen Taati Perbup 56/2023
Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ajak para transporter, pengusaha tambang dan masyarakat wilayah Kecamatan Cigudeg, Rumpin dan Parunganjang untuk memperkuat komitmen dalam mentaati aturan pembatasan jam operasional tambang.
Hal ini disampaikan oleh Pj Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra, dalam rapat dengan para pihak di ruang Setda Kabupaten Bogor, Senin (20/5) pasca diberlakukan kembali Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 tahun 2023 terkait pembatasan jam operasional angkutan truk khusus tambang.
Suryanto Putra mengatakan, upaya jangka pendek dalam mengatasi permasalahan angkutan barang khusus tambang di Bogor Barat salah satunya melalui operasional kantong parkir bagi truk angkutan tambang sekaligus pemberlakuan Perbup 56/2023 soal pembatasan jam operasional angkutan truk barang khusus tambang dari pukul 20.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Ia mengaku bersyukur, kantong parkir untuk truk tambang dan pemberlakuan jam operasional angkutan truk barang khusus tambang sudah resmi diterapkan pada 17 Mei 2024.
“Kami mengajak seluruh pihak dalam hal ini para transporter, pengusaha tambang dan warga masyarakat wilayah Bogor Barat agar bisa sama – sama komitmen mentaati aturan itu yang sudah diberlakukan dengan baik,” ungkap Pj. Sekda Kabupaten Bogor.
Kemudian, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Aspem Kesra) Kabupaten Bogor Zainal Ashari menambahkan, pertemuan itu dilakukan untuk menyepakati bersama terkait pemberlakukan Perbup Nomor 56 tahun 2023.
“Berbicara aturan tentunya harus dipatuhi dan dilaksanakan, kita ingin perkuat komitmen semua pihak bisa mentaati aturan yang ada sebagai upaya penanganan jangka pendek guna mengatasi permasalahan angkutan tambang di wilayah Parung Panjang, Rumpin dan Cigudeg,” paparnya.
Sementara Plh. Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih mengatakan, bahwa optimalisasi pelaksanaan pemberlakukan jam operasional angkutan truk barang khusus tambang ini memerlukan dukungan dan komitmen bersama terutama transporter, pengusaha tambang dan warga masyarakat.
“Operasional kantong parkir sudah berjalan, semua mentaati aturan dan punya komitmen menjaga sarana prasarana yang kita bangun ini adalah tanggungjawab kita bersama,” Pungkasnya (Sir)
Berikan Komentar