Pemdes Pasarean bentuk Desa Tangguh Bencana, Ini Tujuannya

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Desa Pasarean bersama BPBD Kabupaten Bogor telah membentuk Desa Tangguh Bencana di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan. Kabupaten Bogor.

“Destana Pasarean ke – 151 ini merupakan pembentukan Destana dari total yang telah dibentuk oleh BPBD Kabupaten Bogor,”kata Dedi Furkon Kepala Desa Pasarean kepada mediabogor.co (31/10/2025).

Dedi Furkon menjelaskan, pembentukan Destana ini dilaksanakan 3 hari berturut-turut pada Hari Rabu – Jumat tanggal 31- November 2025, berlangsung kegiatan ini di Aula Kantor Desa Pasarean, bekerja sama dengan Pemdes Desa Pasarean dengan BPBD Kabupaten Bogor.

“Biasanya dalam waktu 3 hari tersebut peserta calon tim Desa Tangguh Bencana Pasarean, Kecamatan Pamijahan ini beranggotakan 50 orang yang nanti dibekali materi lengkap kebencanaan diantaranya yaitu, ” ucapnya.

Adi Yuliana Bidang Bidang Pencegahan dan kesiap siagaan (PK) BPBD kabupaten Bogor.
Menjelaskan, Hari pertama Manajemen & Petunjuk Teknis Bencana, Kajian risiko bencana, Pemetaan risiko bencana, Rencana Kontijensi. Kemudian pada hari kedua yaitu materi RAK (rencana aksi komunitas), Simulasi Persiapan Alat Pelindung Diri (APD) dan pada hari ke tiga simulasi penanggulangan bencana.

“Dan pada kegiatan ini juga dibekali materi simulasi bencana gempa bumi bahwa simulasi ini penting sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi Angin kencang di wilayah Desa Pasarean khususnya mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.

“Simulasi hari ini bertujuan untuk memeriksa kembali kesiapan wilayah Desa Pasarean menghadapi bencana, sekaligus pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana,” ujarnya.

Adi Yuliana mengharapkan, semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Desa Pasarean dapat menular ke desa-desa lain di Kabupaten Bogor.

“Kami ingin mewujudkan Banjar sebagai wilayah yang tidak hanya tanggap, tetapi juga tangguh menghadapi bencana,” tegasnya

Pada kegiatan ini juga diisi materi seputar mitigasi bencana, pertolongan pertama, dan praktik evakuasi korban menggunakan alat sederhana seperti bambu.

Selain itu metode bercerita dengan media gambar diterapkan dalam kegiatan sosialisasi, sedangkan metode bermain peran digunakan dalam simulasi. Para peserta memainkan berbagai peran, di posko dan dapur umum.

Hadiri juga pada acara ini Kabid Bidang Pencegahan dan kesiap siagaan (PK) BPBD kabupaten Bogor, Kasie kestra kecamatan Pamijahan,Pol PP serta berbagai unsur pendukung seperti Babinsa, Babinmas, turut serta dalam kegiatan tersebut, termasuk peserta Destana, tim teknis, relawan, dan masyarakat. (Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar