Pembebasan Lahan Tol Depok Antasari Bojonggede Sesi IV Kembali Dilanjutkan

Mediabogor.co, BOGOR – Pembebasan lahan Tol Depok Antasari-Bojonggede Sesi IV, kembali dilanjutkan di wilayah Bojonggede-Salabenda.

Tol yang  sepanjang 5,6 kilometer ini akan melintasi 4 desa, yakni Desa Susukan, Bojonggede, Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede, dan Desa Sukmajaya di Kecamatan Tajurhalang.
Proyek ini  kini masuk dalam tahapan sosialisasi dan pendataan awal persiapan pengadaan tanah terhadap masyarakat yang terkena pembebasan lahan.
Camat Bojonggede, Edy Suwito mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa tengah membantu mensosialisasikan proyek jalan tol tersebut ke masyarakat yang  terdampak penggusuran.
“Kita masuk tim pengadaan tanah, untuk teknis detailnya itu di PUPR Provinsi, sementara untuk jumlah bidang tanah yang terdampak itu detailnya di BPN,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa(14/02/2023)
Dalam pendataan verifikasi faktual itu, masih membutuhkan proses cukup panjang.
Kata Edy, tidak menutup kemungkinan bakal ada perubahan jumlah bidang tanah yang terdampak saat penggusuran nanti.
Ketika diwawancarai, dan menurut informasi  yang dia terima, jalan tol ini akan mulai dibangun. Targetnya, rampung pada 2024  tahun mendatang.
Dan beberapa lahan sudah disurvei dan melakukan penggusuran diwilayah Cimanggis.
“Informasinya ada exit tol yang mungkin ketemu dengan jalan Bomang (Bojonggede-Kemang). Ini juga nantinya akan berdampak positif-negatif, tinggal bagaimana menyikapi terhadap perkembangan pembangunan yang terjadi di Bojonggede,” jelasnya.
Sementara itu, pembebasan lahan terluas berada di Desa Susukan dengan luas 34 hektare dari total 69 hektare yang dimohonkan PUPR.
Kepala Desa Susukan, Irfan Syahrizal menyebutkan, sekira 1.500 bidang tanah di desanya yang akan terdampak pembangunan jalan tol Desari Seksi IV nanti.
“Waktunya cukup panjang untuk sosialisasi. Saya harap masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini dengan harapan ganti rugi yang sesuai,” tukasnya.
(Tiara)

Berita Terkait

Berikan Komentar