Pembangunan Masjid Agung, Bima Arya Pengerjaannya Harus Tepat Waktu

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menggeber proses pembangunan lanjutan Masjid Agung Kota Bogor tahap akhir di tahun 2023 ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pembangunan Masjid Agung di awali dengan ekspose perencanaan dan item-item yang akan dikerjakan oleh pihak kontraktor.

“Dalam ekspose pembangunan yang dilakukan oleh Konsultan Perencanaan, Fauzan dan Winarto ini dilakukan dengan memaparkan area kerja, item yang akan dikerjakan serta gambaran keseluruhan masjid yang ditampilkan dalam gambar digital tiga dimensi,” kata Bima Arya kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Bima menjelaskan, dalam penuntasan pembangunan Masjid Agung tahun anggaran 2023 itu, dirinya mewanti-wanti Dinas PUPR Kota Bogor untuk bekerja ekstra agar tidak ada keterlambatan dalam setiap proses pengerjaan.

“Seluruh proses agar dikerjakan secara on time, harus tepat waktu. Saya minta pengajuannya tepat waktu,” jelas Bima.

Untuk perencanaan lanjutan pembangunan Masjid Agung itu, Bima Arya meminta agar Dinas PUPR segera melakukan koordinasi dengan pihak DKM.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menjelaskan, nantinya Masjid Agung Kota Bogor ini akan terintegrasi dengan Pasar Blok F dan Alun-alun Kota Bogor yang juga berada disamping Stasiun Bogor.

Menurut Rena, dalam pembangunan lanjutan ini, pihaknya akan merampungkan sejumlah pekerjaan yang tersisa di antaranya, fasilitas menara, penataan interior dan lain sebagainya.

Setelah pembangunan Masjid Agung ini tuntas, nantinya seluruh sudut luar area masjid bisa terlihat dari berbagai sisi. Penuntasan Masjid Agung ini lanjut Rena, menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan.

“Maka dari itu kami menggelar ekspose dilakukan oleh konsultan perencana yang memiliki kemampuan dan keahlian dibidang desain Masjid. Dengan ekspose ini pak wali dan pak wakil jadi tahu apa yang akan dikerjakan. Komunikasi ini dilakukan sejak awal untuk mempercepat pembangunan,” jelasnya.

Rena mengatakan, proses dan progres pembangunan masjid nantinya bisa diawasi dan dikawal bersama hingga selesai tepat waktu.

“Ini salah satu strategi kita mengkomunikasikan sejak awal, mulai dari perencanaan kemudian segi pengawasan sudah kita komunikasikan sejak awal, komunikasi terkait dengan rencana kerja timeline kita harus tahu semua. Jadi kita sama-sama bisa mengontrol dan mengawasi,” tandasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar