Pembangunan Jembatan Otista, Sejumlah Pelaku Usaha di Sepanjang Jalan Otista Direlokasi

Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina akan merelokasi pemilik toko yang berada di Sepanjang Jalan Otista yang terdampak pembangunan jembatan Otista yang akan di kerjakan pada Senin (1/5/2023) mendatang.

“Tadi ada juga Kepala Dinas UMKM, untuk pedagang bunga sudah direlokasi ke wilayah binaan UMKM. Tapi yang berat adalah oksigen, pabrik karet, apalagi tadi tuh, mereka minta space bagaimana area kerjanya diperhitungkan lagi. Bisa nggak dikecilkan lagi,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina, Jumat (28/3/2023).

Menurutnya relokasi ini dilakukan karena alat berat untuk pengerjaan jembatan berukuran besar, karena itu memerlukan area yang luas di lokasi.

“Tadi kita sudah sampaikan bahwa alat-alat berat kita seperti ini, ukurannya seberapa besar dan berat. Tinggal kita sesuaikan di lapangan, waktu kapan kita butuh area kerja yang luas. Itu kita mau tidak mau memang harus butuh area kerja luas, jadi dipagarnya luas, “tegas Rena.

Rena mengatakan, pihaknya akan memberikan solusi kepada warga yang membuka usaha di sepanjang jalan Otista.

“Iya. Makanya kita coba tawarkan beberapa solusi. Kita buatkan toleransi. Ketika bisa ditoleransi tidak mengganggu pekerjaan teknis kita, akan kita lakukan,” ujarnya.

“Itu tadi yang minta dipertimbangkan lagi. Kita sudah komunikasi sama warga, intinya komunikasi di lapangan,” lanjut Rena.

Rena menjelaskan, pihaknya tidak ingin ini menjadi perdebatan antara pemerintah dengan warga, karena pihaknya tidak ingin warga mengalami kerugian.

“Karena percuma kita berdebat ketika kita belum sama-sama tahu apa saja. Ketika memang mungkin ada celah itu, ya kita pasti tidak mau menambah kerugian bagi warga,” jelasnya.

Untuk lalu lintas sih sebenarnya. Kalau teman-teman pelaksana poryek sudah aman, karena kontrak bertanggal 18 April 2023. Tinggal rekayasa lalin setelah Operasi Lodaya, makanya dipikih 1 Mei 2023,” pungkasnya. (Andi)