
Pembangunan Gedung Perawatan Blok 3 RSUD, Ketua DPRD Kota Bogor: Harus Tambah SDM dan Pengawasan Diperkuat
mediabogor.com, Bogor – Progres pembangunan Gedung Perawatan Blok 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Semeru No. 120, kini sudah mencapai 47 persen. Meskipun memiliki sisa waktu 67 hari kerja, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku optimis pembangunan tersebut akan selesai tepat waktu jika tidak ada hambatan.
“Waktu terus berjalan dan sebentar lagi akhir tahun, oleh karenanya kami ingin melihat perkembangan pembangunan ini sudah sampai mana karena tenggat waktu penyelesaian tanggal 27 Desember nanti,” ucap Bima Arya saat meninjau pembangunan di RSUD Kota Bogor bersama pimpinan DPRD, Atang Trisnanto dan Dadang I Danubrata, Selasa (22/10/19).
Bima menuturkan, berdasarkan laporan yang diterima semua progres masih on schedule sesuai jadwal. Tetapi, Bima meminta harus ada antisipasi mengingat sudah memasuki musim hujan.
“Tadi juga dilaporkan ada tambahan pekerja dengan sistem shift dan terus berjalan. Nanti, saya juga akan memonitor setiap minggu. Jadi nanti pihak pelaksana dan Plt RSUD akan lapor ke kami setiap minggu dan akan dicek untuk progres dan proses pelaksanaan disini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bima pun memberikan catatan kepada pihak kontraktor yakni nanti yang memerlukan kerja keras adalah finishing, karena finishing ini lebih detail seperti penyelesaian dekorasi, instalasi dan lain sebagainya.
“Saya minta finishing itu tidak asal, harus detail karena ini rumah sakit sehingga pasien yang ada disini harus nyaman. Selain safety dan tepat waktu, progres finishing ini sangat penting,” tegasnya.
Senada, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menambahkan, harus ada kerja ekstra keras dari pihak kontraktor maupun pembangunan dengan tenggat waktu yang tersisa.
“Kita minta bagaimana proyek ini bisa selesai sesuai dengan schedule seperti yang sudah direncanakan oleh pihak penyelenggara. Tetapi meskipun sudah on schedule, kita tetap harus memiliki antisipasi mengingat sisa waktu 67 hari,” katanya.
Dalam hal ini, lanjut Atang, perlu ada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) atau pekerja untuk bisa mengejar berbagai kekurangan yang ada. Namun, meskipun ada penambahan SDM tetap sistem pengawasan harus diperkuat jangan sampai nanti ada kekurangan bahkan insiden dalam hal pekerjaan.
“Kami dari DPRD dan Pemkot Bogor akan langsung mengawal. Mudah-mudahan kita kawal bersama dan secara reguler akan dimintai laporan juga dari Plt Dirut RSUD sehingga di akhir tahun ini bisa selesai dan menjawab kebutuhan warga yang memerlukan tambahan pelayanan kamar di RSUD,” imbuhnya.
Sementara, Plt Dirut RSUD, Rubaeah mengatakan, setelah rampung gedung baru ini akan menyediakan 264 tempat tidur. “Adapun kelebihan maupun fasilitas yang ada di RSUD yakni adanya penanganan penyakit jantung, penanganan kanker dan penanganan ortopedi termasuk alat alat penunjangnya,” singkatnya. (*/d)
Berikan Komentar