
Pedagang Pasar Bogor Diminta Pindah, Revitalisasi Pasar Segera Dilakukan, Air dan Listrik Diputus
Mediabogor.co, BOGOR – Rencana revitalisasi Pasar Bogor memasuki tahapan baru. Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor menargetkan pembongkaran gedung Pasar Bogor dapat dilakukan pada November 2025. Sebagai langkah awal, aliran listrik dan air di kawasan pasar telah diputus sejak akhir September lalu.
Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin, mengatakan bahwa kondisi pasar tetap terkendali pasca penghentian aliran listrik dan air. “Sejak tanggal 30 September sampai 1 Oktober, pasar tetap kondusif. Alhamdulillah tidak ada penolakan atau gejolak berarti dari pedagang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).
Meski masih ada pedagang yang keberatan dengan relokasi, Jenal menegaskan bahwa program revitalisasi harus terus berjalan. Menurutnya, solusi relokasi sudah dipersiapkan dengan matang. “Kita tidak membiarkan atau menelantarkan pedagang. Justru kita siapkan tempat yang lebih layak. Mereka bisa pindah ke Pasar Sukasari dan Jambu Dua,” jelasnya.
Ia menambahkan, revitalisasi Pasar Bogor bukan sekadar pembongkaran, melainkan langkah strategis untuk membangun pasar yang lebih modern, bersih, dan representatif. “Ke depan, Pasar Bogor akan menjadi pasar bersih yang lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Ini investasi jangka panjang, tidak hanya untuk pemerintah kota, tapi juga untuk kesejahteraan pedagang,” katanya.
PPJ juga telah melakukan proses penilaian aset bangunan Pasar Bogor dan Plaza Bogor melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). “Pada 29 September kita sudah mulai proses apresial aset. Jadi ini bagian dari tahapan menuju pembongkaran total. Harapan kami, November sudah mulai dibongkar karena proses pembongkaran juga memakan waktu 3–4 bulan,” tambahnya.
Hingga awal Oktober, sekitar 200 dari total 499 pedagang Pasar Bogor sudah mulai pindah dan menata usahanya di Pasar Sukasari dan Jambu Dua. Untuk mendukung transisi, PPJ juga menggandeng lembaga keuangan guna membantu permodalan pedagang di lokasi baru.
Jenal berharap seluruh pedagang segera merelokasi usahanya agar revitalisasi Pasar Bogor dapat berjalan sesuai target tanpa menimbulkan gangguan sosial di lapangan.
Berikan Komentar