Pedagang Ayam Potong di Jalan Merdeka Bogor Protes, Krisniatun: Saya Akan Tetap Berjualan Disini Walaupun di Bongkar

Mediabogor.co, BOGOR – Krisniatun (54), seorang pedagang ayam potong di Jalan Merdeka, Kota Bogor, menyatakan keberatannya terhadap pembongkaran kios tempat ia berjualan. Berjualan sejak tahun 1999, ia mengaku sudah lama menggantungkan hidup dari lokasi tersebut.

“Kalau saya protes ya wajar, orang saya pedagang di sini. Wajar kalau saya pengen tetap dagang di sini,” ujar Ibu Krisniatun ketika ditemui di lokasi, Kamis 12 Desember 2024.

Meski kiosnya disebut tidak memiliki izin resmi oleh petugas, ia tidak mempermasalahkan pembongkaran kios tersebut, asalkan ia tetap bisa berjualan di tempat yang sama.

“Kata petugas ini tidak ada izinnya. Kalau memang tidak ada izin ya gapapa dibongkar, tapi yang penting saya bisa lagi dagang di sini,” tegasnya.

Menurutnya, lokasi tersebut merupakan lahan pribadi yang ia sewa dari pemilik lahan dengan biaya Rp 500 ribu per bulan.

“Saya setiap bulan itu bayar sewa ke pemilik lahan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya sudah ada pemberitahuan terkait pembongkaran kiosnya.

Ketika ditanya mengapa memilih berjualan di lokasi tersebut, Krisniatun menjelaskan bahwa Jalan Merdeka merupakan jalur strategis yang banyak dilalui pejalan kaki.

“Namanya pedagang kaki lima itu nyari orang yang berjalan. Kalau pasar kan di atas (pasar mawar), pasti orang lewat sini. Kita di pasar atas tidak punya kios, jadi kita jualan di sini,” ujarnya.

Dengan pendapatan sehari berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp 300 ribu, Krisniatun merasa berat jika harus pindah lokasi. Relokasi ke tempat lain, menurutnya, bukan solusi karena belum tentu bisa memberikan pendapatan yang sama.

“Saya tidak ada rencana pindah. Saya sudah lama di sini, tidak akan pindah-pindah walaupun direlokasi ke tempat baru. Saya tidak mau, belum tentu saya bisa dapat uang seperti di sini. Nyari untungnya juga susah,” tuturnya.

Krisniatun menegaskan bahwa jika kiosnya dibongkar, ia akan tetap berjualan di lokasi yang sama.

“Kalau dibongkar ya saya akan berjualan lagi di situ. Kan saya tidak melanggar, saya kan ngontrak. Biarin kalau bangunannya dibongkar, saya akan tetap berjualan di situ,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar