
PD PPJ Pertahankan Titel Adipura Pada Pasar Gunung Batu
mediabogor.com, Bogor – PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor siap mempertahankan juga meningkatkan pasar Gunung Batu menjadi pasar peraih Adipura serta pasar yang bisa dikatakan pasar sehat. Dikatakan Kepala Unit (Kanit) Pasar Gunung Batu, Iwan Arif Budiman, pihaknya akan mempertahankan titel Adipura juga meningkatkan pasar Gunung Batu menjadi pasar yang sehat. Rencana tersebut sesuai instruksi Direksi PD PPJ yang menginginkan maintenance gedung pasar serta penghijauan disemua unit pasar.
“Awalnya direksi menghimbau agar instalansi listrik di pasar-pasar nantinya menggunakan token/listrik prabayar. Rencana perbaikan potensi dan instalansi bertujuan untuk efisiensi serta keamanan dan kenyamanan. Dar situ terbesit pemikiran selain mempertahankan Adipura kami meningkatkan pasar Gunung Batu menjadi pasar sehat,” ungkap Iwan di kantornya pada Rabu (27/2/19).
Iwan melanjutkan, demi kenyamanan pengunjung pasar wanita yang mempunyai anak bayi, unit Pasar Gunung Batu akan menyediakan ruang khusus untuk menyusui bersebelahan dengan mushola, yaitu membagi menjadi dua bagian dengan ruang menyusui bagi pengunjung berikut ruang P3K.
“Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan semua potensi dan fungsi pasar dimasing-masing bagian agar menjadi nilai tambah untuk PD PPJ. Sehingga kategori pasar yang ramah ibu dan anak bisa juga menjadi pasar yang sehat,” bebernya.
Masih kata Iwan menurutnya, pasar Gunung Batu sudah mendapatkan penghargaan Adipura kebersihan seperti pada tahun 2016, tetapi pihanya berupaya memberikan yang terbaik kali ini. Dirinya dengan tim pasar Gunung Batu siap dengan program-program yang diberikan Direksi PD PPJ serta Pemerintah Kota Bogor, tetapi pastinya ada inovasi yang menarik guna mendongkrak nama pasar Gunung Batu.
“Tentunya tentang kebersihan, Pasar Gunung Batu sudah mempunyai rekord Adipura yang cukup baik, meski tetap konsisten harus memaksimalkan potensi khususnya promo dan juga iklan,” jelasnya.
Iwan menekankan, dengan program menuju pasar sehat, tentunya harus mempertahankan Adipura dahulu. Dirinya juga sudah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan ada beberapa hal yang dibahas yaitu pertama adalah harus bisa membangkitkan partisipasi masyarakat dan pedagang untuk hal kesehatan. Kedua Pasar harus ramah terhadap ibu hamil dan anak-anak, kemudian pasar sanitasinya serta drainase harus bagus.
“Beberapa hal itu untuk kenyamanan dan keamanan, termasuk hal lain dengan menempatkan empat tempat cuci tangan tanpa air yang tujuannya meminimalisir kuman dipasar agar tidak terbawa ke rumah. Terlebih nanti ada juga Kotak P3K mana kala ada kejadian orang jatuh atau terluka di pasar,” tutupnya. (Nick)
Berikan Komentar