Pasien Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit Lapangan Akan Diaktifkan Kembali

Mediabogor.co, BOGOR – Tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor meningkat mencapai 31,1 persen. Untuk itu, RSUD berencana akan kembali mengaktifkan Rumah Sakit (RS) Lapangan yang dibawah naunganya.

“Sesuai regulasi BPJS, untuk dapat mengaktifkan (RS Lapangan), syarat 30 persen bed RS terpakai pasien Covid harus terpenuhi. Ketika BOR mencapai 30 persen, maka RS Lapangan dapat di aktifkan kembali,”ujar Wdir Pelayanan Medik, RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Menurut Sari, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dalam hal ini membahas terkait pengaktifan kembali RS Lapangan.

“Kalau kewenangan mengaktifkan kembali RS Lapangan ada di Pemkot Bogor. Tapi setau saya, sebelum opsi mengaktifkan kembali RS Lapangan dilakukan, untuk saat ini 21 RS diminta konversi (menambah) bed sebesar 30 persen lagi,” kata dia.

“Kalau jumlah konversi itu terisi full, baru RS Lapangan bisa diaktifkan kembali. Tapi, untuk lebih jelasnya bisa langsung di konfirmasi ke Dinkes,” ujar dr Sari.

Untuk diketahui angka BOR Kota Bogor per Selasa (1/1) sudah menyentuh angka 31,1 persen. Atau, dari 566 tempat tidur isolasi yang tersedia di 21 RS yang menangani Covid-19, sudah terisi sebanyak 176 tempat tidur.

Dengan rincian, tempat tidur dengan status hijau terisi 8 pasien, tempat tidur dengan status kuning terisi 117 pasien, tempat tidur dengan status merah terisi 31 pasien. Kemudian, ruangan UGD terisi 13 pasien dan ruangan ICU terisi 7 pasien. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar