Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor Turun, Wadir : 3 Masih Dirawat

Mediabogor.co, BOGOR – Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rsud Kota Bogor
dr. Sari Chandrawati menyebut saat ini pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di Rsud Kota Bogor berjumlah 3 orang.

Hal ini menurutnya, kasus Covid-19 sangat jauh menurun dibandingkan pada puncaknya kasus Covid-19 pada bulan Juli dan Agustus 2021 yang mencapai 128 hingga 235 pasien Covid-19. Dari jumlah 250 tempat tidur yang tersedia hampir penuh.

“Ahamdulillah saat ini kasus covid-19 sangat jauh menurun dibanding pada puncak kasus di bulan Juli dan Agustus. Jadi saat ini pasien covid-19 yang dirawat hanya 3 orang dan kapasitas bad yang kami miliki saat ini hanya 69 karena kami menyesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang,”kata Sari kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Ia mengatakan, turunnya kasus positif ini terjadi karena program vaksinasi yang masif yang di lakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terhadap masyarakat dilakukan dengan baik.

“Hal ini karena masyarakat Kota Bogor syukur alhamdulillah sudah melakukan vaksinasi dengn baik,” ujar dia.

“Dan sekarang layanan rumah sakit harus cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada,” sambungnya

Saat ini kata Sari, pasien – pasien umum sudah hampir normal sebelum terjadi pandemi. Dimana pasien rawat jalan di rumah sakit sebagian hampir penuh. Menurutnya ini jauh berbeda pada tahun lalu pasien umum yang datang untuk perawatan di poliklinik sangat berkurang.

“Ya syukur alhamdulillah sekarang semuanya beradaptasi kearah normal,” ucapnya

Ia juga berharap kasus Covid-19 di Kota Bogor tidak terjadi lonjakan kembali, namun begitu pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah apabila benar terjadi lonjakan.

“Kita juga belum tau seperti apa Covid-19 ini kedepan, artinya rumah sakit harus cepat beradaptasi apabila nanti kembali terjadi lonjakan kasus,” harapnya.

Untuk kamar pasien Covid-19, lanjut sari, pihaknya saat ini hanya menyediakan satu lantai dari 4 lantai di blok 3 yang dijadikan ruang perawatan pasien Covid-19 dengan jumlah 69 tempat tidur.

Sebab, kata Dia pada saat terjadi puncak kasus bangunan 4 pantai itu semuanya di peruntukan bagi pasien Covid-19, bahkan ruangan Cve dan Tulip pun dijadikan ruang perawatan. Akan Tetapi seiring dengan kasus Covid1-9 yang semakin menurun pihaknya sudah mulai beradaptasi dengan kondisi saat ini, sehingga banyak ruangan yang kosong karena tidak ada pasien di alokasikan bagi pasien umum.

“Artinya RSUD siap beradaptasi dalam kondisi dan situasi seperti apa. Artinya kita siap untuk segera melakukan alih fungsi seperti itu,” pungkasnya. (Andi)