
Pasar Cicangkal Sepi Pembeli, Pedagang Ungkap Omset Penjualan Turun Drastis Akibat Penutupan Tambang
Mediabogor.co, BOGOR – Para pedagang Pasar Cicangkal Kecamatan Rumpin merasakan dampak penutupan usaha pertambangan. Pasal nya, dalam waktu 3 bulan terakhir kondisi pasar tradisional terbesar di Rumpin ini semakin sepi pengunjung dan pembeli.
Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan omset penjualan dagangan sangat tajam. Menurut para pedagang, hal ini dirasakan sejak ada penutupan galian tambang di wilayah tersebut.
Endang, seorang pedagang sembako di Pasar Cicangkal mengungkapkan bahwa pasca penutupan usaha tambang, omset penjualan bahan pokok di kios miliknya menurun drastis hingga 50 persen lebih.
”Memang dampak penutupan galian tambang sangat terasa. Karena sebagian besar pembeli di pasar ini merupakan warga dari wilayah pertambangan,” ujar Endang kepada wartawan Kamis 20 November 2025.
Keluhan serupa disampaikan pedagang lainnya, Usman yang mengaku jika saat ini kondisi pasar Cicangkal memang sepi. Bahkan, pada hari Senin dan Kamis yang merupakan hari pasar, kondisi tetap sepi.
”Biasanya kalau hari masar itu suasana pasar ramai pengunjung dan pembeli. Tapi sekarang sama saja kayak hari-hari biasa, kondisi pasar sepi,” ungkapnya.
Kondisi pasar yang sepi juga diakui oleh Sementara Yusron, Kepala Unit Pasar Cicangkal PD Pasar Tohaga saat temui metrobogor.com diruang kerjanya . Ia menyebutkan jika hal ini sudah terjadi sejak awal bulan Oktober.
”Ya memang ada penurunan dari jumlah pengunjung yang belanja ke pasar ini. Hal ini sudah sejak akhir September. Sekitar 30 persen penurunannya,” ungkapnya .
Yusron tidak menampik jika penurunan jumlah pengunjung dan pembeli karena adanya penutupan usaha pertambangan. Sebab menurutnya, mayoritas pembeli di pasar tersebut datang dari area wilayah usaha pertambangan di gunung.
”Dampak itu memang dirasakan oleh para pedagang di Pasar Cicangkal. Walau pun saat ini lalu lintas lebih lancar. Tapi pengunjung dan pembeli di pasar ini memang berkurang,” keluhnya (Sir)
Berikan Komentar