Organda Kota Bogor Nyatakan Dukungan Penuh terhadap Kebijakan Transportasi Pemkot

Mediabogor.co, BOGOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kota Bogor menyatakan dukungan penuh terhadap arah kebijakan transportasi yang tengah dirancang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC Organda Kota Bogor, Sunaryana, usai melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim pada Senin (8/9/2025).

“Alhamdulillah kami diterima langsung oleh Pak Wali. Kami meminta kejelasan arah transportasi Kota Bogor, dan hari ini semua dijelaskan dengan sangat gamblang,” kata Sunaryana

Menurutnya, perubahan sistem transportasi di Kota Bogor merupakan keniscayaan seiring berkembangnya dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat dan Provinsi DKI Jakarta. Organda pun siap menyesuaikan dan menyelaraskan diri dengan kebijakan yang ada.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, transportasi akan berubah. Kami tidak bisa diam saja. Jadi kami cari tahu kejelasannya dari Pak Wali, dan alhamdulillah sekarang sudah jelas. Kami siap mendukung semuanya,” tegasnya.

Terkait program penataan angkot yang sedang berlangsung, Sunarya memastikan bahwa Organda memberikan dukungan penuh, termasuk terhadap aturan usia kendaraan dan aspek teknis lainnya.

“Itu akan berdampak positif bagi para pengusaha juga. Kami dukung semua, tidak ada masalah,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan berbagai kendala teknis di lapangan, seperti perubahan trayek, persoalan jembatan hingga tikungan yang memerlukan perhatian khusus. “Pemkot berkomitmen akan menindaklanjuti seluruh masukan tersebut melalui koordinasi lintas sektor,” imbuhnya.

Di sisi lain, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengapresiasi dukungan Organda dalam mendukung transformasi transportasi di Kota Bogor.

“Alhamdulillah hari ini teman-teman Organda bisa beraudiensi dengan kami. Intinya, Organda mendukung seluruh program transportasi dengan syarat adanya konsistensi dan kejelasan arah kebijakan,” ungkap Dedie.

Dedie menambahkan, Pemkot Bogor telah menyiapkan sejumlah program strategis mulai dari pengembangan sistem angkutan massal, layanan feeder hingga konsep Transit Oriented Development (TOD) yang akan bersinergi dengan moda transportasi modern seperti LRT.

“Semuanya sudah kami jelaskan secara detail dan dipahami oleh Organda. Hal ini penting agar seluruh pemangku kepentingan bisa berjalan bersama dan searah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar