Optimalisasi Lahan Kering Desa Cibitung Wetan Gelorakan Tanam Padi Gogo

Mediabogor.co, BOGOR – Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta optimalisasi pemanfaatan lahan kering, Pemerintah Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ambil bagian dengan menanam padi gogo.

Seperti yang dilakukan Kamaludin Kepala Desa Cibitung Wetan, Selasa (1/7/2025) pagi. Padi gogo dengan varietas 9 G ini ditanam secara bersamaan luas 5 Hektare oleh pemerintahan Desa Cibitung Wetan bersama Kelompok Suka Tani Sejahtra Tepatnya kampung Gardu Raya RT 01,RW 02, seluas 7000 meter.

Kepala Desa Cibitung Wetan Kamaludin menjelaskan, Gerakan tanam padi gogo bersamaan merupakan kegiatan penanaman padi gogo yang dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintahan Desa Cibitung Wetan dan kelompok tani, serta kami sudah siapkan 7 Hektare untuk penanaman selanjutnya.

Ditanam padi Gogo ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.

“Dengan di tanam serentak padi gogo ini, maka setidaknya dapat membantu meningkatkan ketersediaan produksi beras dan menstabilkan harga bahan pangan khusus beras di Desa Cibitung Wetan,” jelasnya.

Untuk gerakan tanam padi gogo kali ini, varietas 9 G yang dipilih. Kata Kamaludin, varietas ini memiliki beberapa keunggulan seperti produksi tinggi, tahan terhadap hama, umur tanaman relatif pendek, dan tekstur nasi pulen.

“Keunggulannya banyak. Salah satunya tahan hama wereng batang cokelat maupun penyakit blas daun,” singkatnya.

Saat ditanya Mediabogor.co seputar berapa total luasan lahan tadah hujan yang bisa ditanami padi gogo, Kamaludin menambahkan totalnya mencapai kurang lebih 15 Hektar dan tersebar di semua wilayah Desa Cibitung Wetan, kecamatan Pamijahan.

Padi gogo ditanam di lahan kering atau dataran tinggi, ladang atau kebun bukan di sawah seperti padi pada umumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Pamijahan Wawan Suryana menegaskan, ” penanaman padi gogo memiliki kelebihan, sebab tidak memerlukan irigasi khusus atau tanah extrem. Sehingga dapat ditanam pada areal lahan kering atau yang biasa disebut dengan padi Huma.

“Budidaya padi gogo di Desa Cibitung Wetan ini juga dapat menjadi solusi dalam memanfaatkan bekas lahan perkebunan dan dapat diterapkan di daerah dengan curah hujan rendah,” terangnya.

Ke depan, Wawan Suryana berharap pemanfaatan lahan yang berpotensi ditanami harus dioptimalkan. Sehingga Kecamatan Pamijahan Swasembada pangan tetap akan menjadi lumbung pangan dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia.

“Karena Kecamatan Pamijahan, ini jadi salah satu lumbung pangan kabupaten Bogor, Jawa Barat yang kontribusinya luar biasa pada ketahanan pangan nasional,” Tuturnya. ( Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar