Musim Penghujan, Waspadai DBD

Mediabogor.co, BOGOR-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Devie P Sultani meminta masyarakat agar waspada wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Ia saya mendapati banyaknya laporan masyarakat, mulai dari anggota keluarganya maupun tetangga sekitar rumah yang terserang DBD,”kata dia.

“Maka dari itu kita semua jangan lengah dan anggap sepele dengan bahaya dari nyamuk aedes aegypti. Karena penyakit ini juga sudah banyak memakan korbam jiwa,” kata anggota Komisi lV bidang Kesejahteraan ini, kepada mediabogor.co, Kamis (17/2/22).

Devie menegaskan dirinya sebagai Anggota DPRD Kota Bogor sangat consen dengan masalah kesehatan khususnya pencegahan penyakit DBD.

Musim Penghujan, Waspadai DBD

Makanya saya dan team Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kader Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Kota Bogor selalu aktif melakukan kegiatan penyemprotan fogging dan membagikan masker ke wilayah-wilayah. Hal sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu hingga kini.

Selain itu Devie pun meminta kerjasamanya terhadap masyarakat agar ikut peran aktif dan aware (peduli) melakukan Pembertasan Sarang Nyamuk (PSN) agar hasil maksimal dengan lingkungan bersih dan nyaman jauh dari penyakit.

“Jangan sampai kita di hadapankan dengan masalah kesehatan seperti, terinfeksi virus covid dan harus terkena DBD pula, kerena penyakit inipun bisa menyerang siapa saja mulai dari usia dini (anak-anak) hingga orang dewasa.

Ayo Pemerintah Kota (Pemkot) kita laksanakan PSN serentak dan massive (besar sekali) kemudian dibarengi dengan penyemprotan fogging nyamuk ke wilayah-wilayah, kenapa kita harus lakukan ini, mencegah lebih baik dari pada harus mengobati,” imbuhnya.

Sementara Kepala Puskesmas Bogor Selatan Maria Yuliana menyatakan, saat pandemi gelombang ke tiga ini. Kita juga harus waspada terhadap penyakit-penyakit menular lainnya salah satunya DBD.

Bagaimana untuk antisipasinya kita harus lakukan PSN agar lingkungan kita terbebas dari jentik-jentik nyamuk. Lakukan minimal 1 kali dalam seminggu, upayakan di tiap rumah ada pemantau jentik. Kemudian bersama-sama dengan warga lainnya untuk melakukakan bersih-bersih,” jelasnya.

Perlu diketahui lanjut Maria, Gejala DBD Fase Awal yang Perlu Diwaspadai, demam tinggi yang terjadi secara mendadak bisa mencapai 40 derajat Celsius.

Otot terasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, otot tulang, sendi, dan belakang mata. Biasanya, gejala ini akan diikuti dengan tubuh yang berkeringat dan menggigil.

Gejala berikutnya yang muncul adalah sakit kepala parah yang terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan rasa nyeri pada bagian belakang mata.

Gejala DBD lainnya yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah mual dan muntah. Gangguan ini juga termasuk dalam masalah pencernaan yang turut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung.

Tubuh menjadi kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

Munculnya ruam merah di wajah, dada, tangan dan kaki.

“Jika masyarakat merasakan hal serupa segeralah hubungi medis terdekat mulai dari puskesmas, klinik dan Rumah Sakit (RS) dan yang terlebih penting kita antisipasi bersama dengan pencegahan bersih-bersih lingkungan menguras bak mandi dan wadah penampung air secara rutin, jangan menumpuk atau menggantung pakaian terlalu lama, lakukan fogging nyamuk,” pungkasnya. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar