Musim Hujan Tiba, BPBD Kota Bogor Ajak Warga Tetap Waspada

Mediabogor.co, BOGOR – Memasuki periode musim hujan pada September hingga Desember 2025 yang diperkirakan berlangsung hingga awal 2026, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko, mengatakan curah hujan di Kota Bogor cukup tinggi dan sering kali disertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan dampak seperti pohon tumbang, atap rumah berterbangan, hingga longsor.

“Yang pasti kalau bicara musim ini sudah masuk musim hujan, curah hujannya cukup tinggi. Kita perlu mawas terhadap cuaca ekstrem, bukan hanya hujan tapi juga angin kencang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 02 Oktober 2025.

Dimas mengimbau warga, khususnya di wilayah rawan banjir dan longsor, untuk rajin mengecek kebersihan lingkungan, terutama saluran air.

Menurutnya, banjir di Kota Bogor umumnya berupa banjir lintasan yang dipicu oleh penyumbatan saluran dan pendangkalan.

Selain itu, warga juga diminta tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan deras disertai angin kencang.

“Silakan mencari tempat yang lebih aman. Karena terkadang dampak cuaca ekstrem ini menimbulkan pohon tumbang,” jelasnya.

Dimas menambahkan, rumah yang berada di bantaran sungai juga perlu mendapat perhatian serius. Sejumlah kejadian turap longsor sebelumnya menyebabkan bangunan di sekitar lereng sungai terdampak.

“Bila mana ada potensi yang mengkhawatirkan, silakan laporkan kepada aparatur wilayah setempat atau BPBD Kota Bogor,” katanya.

Ia pun berpesan agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik. “Kalau kata bahasa Sunda, Upami hujan ageung, angin kenceng ulah reup teuing, artinya jangan terlalu lelap tidur saat hujan deras dan angin kencang. Kita harus waspada, mawas, tapi tetap tenang dan siap. Kalau kita siap, insyaallah kita bisa selamat,” tutur Dimas.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor, sejak awal 2025 hingga September, laporan dampak cuaca ekstrem masih didominasi oleh pohon tumbang, atap rumah rusak, hingga bangunan ambruk, disusul bencana longsor. Meski begitu, Dimas berharap Kota Bogor tetap aman dari bencana besar.

“kita berdoa bersama mudah mudahan kota Bogor tidak ada bencana apa apa, aman dan masyarakat nya juga kita harus waspada, mawas, tapi tenang, dan harus siap, kalau kita siap insyaallah kita bisa selamat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar