
Museum Kepresidenan Balai Kitri Gelar Pameran Koleksi Lagu Kesukaan 7 Presiden RI
Mediabogor.co, BOGOR – Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti menggelar pameran koleksi lagu lagu kesukaan 7 Presiden Republik Indonesia yang telah purna bakti.
Kegiatan ini mengusung tema “Alunan Melodi Presiden” yang
menampilkan sisi humanis dari para Presiden Republik Indonesia.
Musik-musik populer di setiap masa jabatan Presiden, media pemutar musik atau lagu-lagu yang merepresentasikan masing-masing zaman, dan juga arsip terkait dengan perkembangan permusikan di tanah air.
Sebagai sebuah kesenian yang diminati oleh berbagai lapisan, musik juga memiliki tempat tersendiri bagi para pemimpin bangsa, mulai dari Sukarno,
Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarno Putri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Fitra Arda mengatakan bahwa kegiatan Museum Keliling
Koleksi Kepresidenan ini bertujuan untuk menampilkan Presiden dari sisi lainnya dan juga untuk
memperkenalkan keberadaan UPT Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya setelah penataan organisasi.
“Musik yang termasuk ke dalam objek pemajuan kebudayaan tentunya berhubungan dengan tema pameran “Alunan Melodi Presiden,” ujarnya.
Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Museum dan Cagar Budaya bertujuan untuk mengkomunikasikan koleksi-koleksi yang ada kepada masyarakat, sehingga keberadaaan museum benar benar dirasakan oleh masyarakat.
“Koleksi museum harus diceritakan melalui sebuah media sehingga museum tidak hanya sebagai tempat menyimpan koleksi, tetapi juga ada pesan di dalamnya,” katanya.
Sementara itu Kepala Biro Pengelolaan Istana Dharmastuti Nugroho menyambut baik kegiatan ini yang juga sebagai bentuk kemitraan yang dilakukan oleh lingkup kementerian sehingga akan menambah jejaring ke depannya.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari Museum dan Cagar Budaya Unit Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti bersama Kementerian Sekretariat Negara, Pusat Studi Arsip Kepresidenan- Arsip Nasional Republik Indonesia, Pemerintah Kota Bogor, Yayasan Bung Karno, Museum Purna Bhakti Pertiwi, Yayasan Habibie dan Ainun, Pojok Gus Dur, serta Irama Nusantara.
“Adanya kolaborasi dengan
berbagai pihak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang kemitraan dan promosi museum,” katanya.
Melalui kegiatan Museum Keliling Koleksi Kepresidenan ini juga diharapkan dapat memberikan informasi yang menambah wawasan serta menambah kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia. (Andi)
Berikan Komentar