
Mudahkan Pedagang Bayar Tagihan, PD PPJ Luncurkan Program CMS
mediabogor.com, Bogor – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor bekerjasama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) melaunching program Cash Management System (CMS) Selasa (30/4/19). Launching dilakukan di Pasar Sukasari, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, sebagai pasar percontohan program CMS.
Direktur Utama (Dirut) PD PPJ Kota Bogor Muzakkir mengatakan, dengan adanya program CMS ini, kedepan tidak perlu lagi petugas tarif yang melakukan penagihan. Karena pembayaran memakai aplikasi yang di keluarkan oleh pihak bank untuk melakukan pembayaran. Ini berlaku di semua pasar milik PD PPJ.
Adapun keuntungan dari CMS tersebut sambung Muzakkir, pertama, service charge pedagang tercatat dalam sistem Bank dan dapat diperiksa baik oleh PDPPJ maupun pedagang sendiri. Pembayaran dilakukan dengan membuat satu sistem (agen BNI 46-red) sehingga pedagang dapat langsung menerima bukti setorannya.
Kedua, meningkatkan kepercayaan pedagang kepada PDPPJ dalam transparasi alokasi service charge. Yang ketiga, pedagang tidak perlu antri dan meninggalkan tempat usahanya untuk setoran service charge. Keempat, pedagang bisa menabung ke agen BNI 46 yang ada di pasar dan atas kewajiban pedagang terkait service charge, system ini akan langsung men-debet saldo pedagang (otomatis tertarik-red) sesuai dengan nilai yang sudah ditentukan oleh PDPPJ.
“PDPPJ menyambut baik adanya CMS ini karena bisa membantu pedagang dalam bertransaksi. Karena pada prinsipnya ini dilakukan untuk kemudahan sekaligus memberi keuntungan bagi pedagang, PD PPJ maupun BNI,” ungkap Muzzakir.
Muzzakir menambahkan, sebagian besar pedagang sudah membuka rekening. Sehingga pada bulan Mei 2019 program CMS sudah bisa jalan. Diketahui selama ini, uang masuk tertahan di unit pasar, bahkan butuh tiga sampai tujuh hari untuk setor ke bank.
“Jadi, program CMS ini, diluncurkan untuk memudahkan pedagang dalam melakukan pembayaran serta meminimalisir kebocoran pembayaran servis charge di pasar. Ini lebih efektif, aman, dan mudah. Sehingga petugas yang dahulu menagih di unit-unit akan lebih fokus pada hal keamanan juga kebersihan pasar,” katanya.
Muzzakir meyakini program ini bisa langsung berjalan cepat, karena pedagang di pasar tradisional maupun pasar modern sudah melek bank. Tentunya ini turut mendorong Program Bogor Berlarinya Pemkot Bogor.
Kepala Cabang BNI Kota Bogor Wahyudi Priyo menambahkan, ini sinergitas saling menguntungkan dan saling meningkatkan literasi keuangan baik itu kepada pedagang, PD PPJ dan juga BNI. (*/dy)
Berikan Komentar