
Mitigasi Longsor, BPBD Kota Bogor Tanam Puluhan Pohon sekaligus Rayakan Pelantikan Personel P3K
Mediabogor.co, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaksanakan kegiatan penanaman berbagai jenis pohon sebagai upaya mitigasi non-struktural di wilayah rawan longsor Kampung Batakal, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu 03 November 2025.
Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya BPBD memasang papan peringatan daerah rawan longsor di lokasi tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan bahwa penanaman pohon menjadi langkah penting dalam memperkuat vegetasi dan meningkatkan daya resapan air di kawasan rawan bencana.
”Harapannya dengan penanaman ini, vegetasinya lebih bagus, tumbuh pohon yang lebih kuat dengan akar yang lebih kokoh, serta menambah daerah resapan air,” ujarnya saat di hubungi mediabogor.
Dimas mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon kali ini memiliki makna khusus bagi keluarga besar BPBD Kota Bogor. Selain sebagai langkah mitigasi, aksi ini menjadi bentuk rasa syukur atas diserahkannya SK P3K kepada 43 personel BPBD.
”Jadi bukan hanya euforia. Euforia itu juga kami tularkan menjadi kebaikan untuk lingkungan,” katanya.
BPBD sebelumnya bersama BNPB juga telah melakukan penanaman pohon di wilayah Empang. Kegiatan serupa akan terus dilanjutkan sebagai komitmen menjaga keseimbangan alam.
”Insyaallah kita harus hablum minal alam. Jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita. Yang penting program ini bukan hanya seremonial atau kegiatan sesaat,” tegasnya.
BPBD Kota Bogor berencana menjadikan penanaman pohon sebagai agenda rutin bulanan, terutama di wilayah yang memiliki kerawanan longsor dan kekurangan vegetasi. Pihaknya juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai komunitas dan instansi untuk memperluas dampak program ini.
”Kita BPBD akan berkolaborasi dengan teman-teman lain. Setiap bulan insyaallah ada upaya menanam pohon sambil memetakan wilayah yang rawan longsor,” tambahnya.
Pada kegiatan di Kampung Batakal, BPBD menanam 30 bibit pohon, disesuaikan dengan jumlah personel P3K yang hadir. Sementara 13 bibit tambahan akan ditanam menyusul.
”Besok kita akan lakukan lagi di beberapa lokasi sambil melihat kondisi lapangan,” ujarnya.
Ia menegaskan, BPBD harus hadir bukan hanya ketika terjadi bencana, tetapi juga sebelum bencana melalui langkah-langkah pencegahan.
”Saya berpikir BPBD bukan hanya hadir ketika penanganan bencana, tapi sebelumnya kita harus memikirkan bagaimana membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” tandasnya.
Berikan Komentar