Merusak Mobil Sat Lantas Polresta Bogor Kota, Ratusan Pelajar Diamankan

mediabogor.com, Bogor – Ratusan pelajar gabungan dari Kota dan Kabupaten Bogor yang akan melakukan aksi demo di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, diamankan di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah. Mereka diamankan karena melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap satu mobil dinas Polresta Bogor Kota.

Paur Sub Bag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti menjelaskan, dari Kota Bogor ada 30 pelajar dari 12 sekolah. Sedangkan dari Kabupaten Bogor ada 102 pelajar dari 21 sekolah. Jika di total ada 132 pelajar dari 33 sekolah. Mereka tidak hanya pelajar SMK tapi juga pelajar SMA, Madrasah, SMP, hingga sekolah paket C dan 1 orang alumni.

Ia menerangkan, para pelajar itu, secara spontanitas menyerang dan mencoba merusak mobil Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Fajar Kuncoro, yang melintas di Jl Djuanda. Kejadian itu, mengakibatkan badan mobil bagian depan dan belakang rusak serta kaca spion pecah.

“Setelah kita amankan dan dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang dibawa oleh pelajar seperti sajam maupun narkoba. Semalam kita koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk datang ke kantor menjemput anaknya,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/19).

Untuk terduga pelajar yang melakukan tindak pengrusakan mobil dinas Polresta Bogor Kota, Desty menuturkan, pihaknya masih mendata dan meminta keterangan dari para pelajar tersebut. Nanti yang terduga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dikatakan sebelumnya oleh Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, Mohammad Iqbal, awalnya mereka berkumpul di Stasiun Bogor, pada Rabu (25/9/) siang. Mereka tiba di stasiun secara bertahap. Saat mereka mengantri membeli tiket kereta untuk berangkat ke Jakarta, petugas Satgas Pelajar dan Polisi langsung menghalau mereka. Ratusan pelajar berseragam sekolah putih abu-abu ini, kemudian digiring dan dikumpulkan di depan stasiun.

“Mereka kita berikan arahan dan masukan supaya tidak berangkat demo ke Jakarta. Namun para pelajar bersikukuh untuk pergi ke Jakarta. Petugas akhirnya membubarkan paksa para pelajar itu untuk pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya di Stasiun Bogor.

Para pelajar meninggalkan lokasi dengan cara berjalan kaki melintas Jl Kapten Muslihat dikawal oleh Quick Respon Polsek Jajaran. Informasi yang dia terima, para siswa dari Kota dan Kabupaten Bogor ini, terpengaruh ajakan pelajar dari luar Bogor melalui media sosial. (*/d)

Berikut Daftar pelajar yang diamankan berdasarkan data dari Polresta Bogor Kota :

– SMK Pasundan Kecamatan Bogor Tengah kota Bogor = 6 orang
– SMA Pelita Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor = 21 org
– SMK Mahardika Cibinong Kabupaten Bogor = 9 orang
– SMK Golden Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor = 3 orang
– SMK Borces Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor = 14 orang
– SMP Nur Sa’ada Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor = 4 orang
– SMAK 1 Leuwiliang = 3 orang
– SMK Adi Sanggoro Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor = 14 orang
– Madrasah Aliyah Al Falaq Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor = 5 orang
– SMK Taruna Bangsa = 1 orang
– SMK Taman Islam Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor = 1 orang
– SMK YKTB Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor = 5 orang
– SMK Nusantara Kecamatan Bogor Utara = 1 orang
– SMK Wiradikarya Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor = 7 orang
– SMK Bumi Sejahtera Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor = 1 orang
– SMK YZA Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor = 1 orang
– SMK Pertiwi Kecamatan Cibungbulang Kabupaen Bogor = 2 orang
– SMK Bina Sejahtera Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor = 3 orang
– Alumni Tri Dharma Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor = 1 orang
– SMK 1 Gunung Putri Kabupaten Bogor = 2 orang
– MAN 2 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor = 1 orang
– Yadika 7 Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor = 6 orang
– SMK Yasbam Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor = 2 orang
– SMA I Sukaraja Kabupaten Bogor = 1 orang
– SMK 2 Cibinong Kabupaten Bogor = 4 orang
– SMK PGRI I Kota Bogor = 2 orang
– SMK Al Azhar Sindangbarang Kecamatan Bogor Barat = 3 orang
– SMK Nurohmah Mulyaharja Bogor Selatan = 1 orang
– SMK PKBM Tenjolaya Kabupaten Bogor = 1 orang
– SMK Pujirahan Tenjolaya Kabupaten Bogor = 2 orang
– SMK PGRI 4 = 1 orang
– SMK Taruna Andiga Kota Bogor = 1 orang
– SMK Bina Sejahtera = 2 orang
– Sekolah Paket C Primagama Panduraya Kota Bgr = 2 orang

Berita Terkait

Berikan Komentar