????????????????????????????????????

Merdeka Dalam Hijrah

mediabogor.com, Bogor – hari kemerdekaan Indonesia 17 agustus masih hangat di hati rakyat Indonesia. Kemeriahannya menghilangkan sejenak permasalahan yang ada. Keceriaan saat mengikuti lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang dan sebagainya membuat semua merasa sudah merdeka dari penjajahan belanda. Hadiah dan hiburan lainnya berhasil membuat rakyat terlena sesaat.

Namun setelah pasta agustusan pun usai, hari terus berganti. Keluhan-keluhan rakyat hingga pejabat elit politik mengemuka kembali. Rakyat kecil mengeluh dengan beban hidup yang tinggi. Dan elit politik mengeluhkan defisit APBN untuk BPJS.  Hal ini, tentu menjadi PR kerja politik untuk membawa Indonesia menuju kepada kemakmuran dan keberkahan bagi semua masyarakat. Baik untuk kalangan menengah maupun kalangan elit politik. Beriringan dengan moment kemerdekaan, umat Islam akan diingatkan dengan moment tahun baru hijriah. Dimana didalam moment Hijrah tersebut, banyak hikmah dan pelajaran yang penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Hijrah menurut bahasa artinya meninggalkan. Maksudnya meninggalkan yang buruk, dan berpindah untuk melakukan yang baik-baik. Hijrah Rasulullah SAW dari mekah ke madinah saat itu menjadi titik tolak hadirnya negara yang penuh berkah.

Begitupun dengan kita sekarang. Indonesia yang saat ini penuh dengan polemik, saatnya hijrah sesuai tuntunan syariah dan bercermin pada hijrahnya Rasulullah SAW. Tinggalkan semua kekufuran dan kemaksiatan. Mari kita tinggalkan sistem ekonomi kapitalis yang penuh riba, sistem bernegara yang sekuler dan sistem demokrasi yang membuat hukum al-quran di tinggalkan. Sesungguhnya hal itulah yang mencerminkan kita belum merdeka dan masih dalam hegemoni asing dalam bentuk neokolonialisme. Mari tinggalkan semua hal buruk menuju indonesia lebih baik dengan bersyariah. Jika kita semua berani untuk melakukan itu. Tandanya kita merdeka dalam berhijrah. Selamat tahun baru 1441 H. Semoga kita semua bisa berhijrah.

 

 

Deni heryani
(Pemerhati Keislaman di Indonesia)

Berita Terkait

Berikan Komentar