Menteri Budaya Resmi Membuka Pemusatan Latihan Ratusan Peserta Paduan Suara

Mediabogor.co, DEPOK – Kelompok paduan suara dan orkestra dari seluruh provinsi di Indonesia, Gita Bahana Nusantara atau GBN mulai menjalani pemusatan latihan di Kota Depok, Jawa Barat.

Generasi muda berbakat dari seluruh provinsi itu nantinya akan tampil mengisi perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara pada Minggu 17 Agustus 2025.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengungkapkan, pada tahun ini ada sebanyak 186 peserta yang terlibat di GBN.

“Siang hari ini saya membuka pemusatan latihan dari Gita Bahana Nusantara (GBN) 2025 yang diikuti 186 peserta para siswa, mahasiswa, dengan range usia dari 16 sampai 23 tahun,” katanya saat meresmikan pemusatan latihan di Wisma Kinasih, Depok pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Mereka nantinya akan menyanyikan lagu-lagu nasional, lagu-lagu kebangsaan, dalam rangka peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka di Istana Negara.

“Nah kita berharap acara pemusatan latihan ini menjadi ajang untuk mendapatkan pelatihan, kemudian pengetahuan, ilmu, dari para guru, para maestro yang akan menjadikan mereka ini satu tim yang kompak, baik dari sisi paduan suara maupun dari sisi orkestra,” ujarnya.

Lebih lanjut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra itu juga berharap, pemusatan latihan ini menjadi ajang silaturahmi anak bangsa dari seluruh Indonesia.

“Karena mereka ini direkrut melalui satu proses yang panjang, audisi yang panjang dengan seleksi yang cukup ketat, sehingga terpilih menjadi peserta dari Gita Bahana Nusantara 2025,” ucapnya.

“Kita harapkan ini akan terus berkelanjutan, menjadi bagian dari perayaan penting di 80 tahun Indonesia Merdeka,” sambung Fadli Zon.

Anak Pilihan

Sementara itu, salah satu komposer terkenal yang juga dipercaya sebagai Supervisi Tim GBN, Purwacaraka tak menampik, bahwa ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Intinya gini, kita itu kan mau melakukan sesuatu yang continue ya. Jadi anggota yang sekarang kan beda sama anggota yang dulu, ini baru semua kan. Ini kan sebuah pembinaan generasi muda yang berkelanjutan,” jelasnya.

“Jadi apa bedanya itu satu, yang kedua kita juga mencoba untuk materi-materi yang dipersembahkan juga beda,” sambung dia.

Purwacaraka juga mengakui, ada berbagai evaluasi yang dilakukan pada GBN 2025 ini.

“Oh pasti (ada evaluasi). Ya contohnya dari pihak Istana juga kan mau penampilannya berbeda, apakah ada kemungkinan-kemungkinan lain dalam stage act-nya dan lain-lain itu kan pasti akan diusahakan seperti itu,” tuturnya.

Lebih lanjut Purwacaraka mengatakan, mereka yang mengikuti sesi pelatihan terpusat ini adalah anak-anak pilihan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Masing-masing daerah mengirimkan empat perwakilan untuk gabung bersama GBN.

“Jadi gini, kalau untuk yang orkestra kita pusatkan di dua tempat, Jakarta dan Jogja, tapi itu tidak menutup kemungkinan yang dari wilayah timur seperti Surabaya dan wilayah barat kayak Jakarta,” ucapnya.

“Tapi kalau yang paduan suara itu adalah tanggung jawab semua Pemprov jadi kita keliling,” timpal dia lagi.

Berita Terkait

Berikan Komentar