Ilustrasi harga ticketing kebun raya Bogor (Dok: Kebun Raya Bogor)

Menanggapi Video Viral Terkait Isu Ticketing. Zaenal Arifin: Tarif Tiket Kebun Raya Bogor Sesuai Dengan PP No. 62 Tahun 2021.

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Kebun Raya Bogor yang telah beroperasi selama 206 tahun pada tahun 2023 menjadi destinasi Pendidikan dan Wisata Konservasi Tumbuhan Ex Situ dengan landasan lima pilar: Konservasi, Penelitian, Pendidikan, Pariwisata, dan Jasa Lingkungan bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sebagai bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pengelolaan pelayanan publik di empat kebun raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bedugul Bali dipercayakan kepada PT. Mitra Natura Raya (PT. MNR).

Visi BRIN dan PT MNR adalah menjadi pengelola lokasi wisata pendidikan, ekowisata, dan wisata berbasis lingkungan yang terkemuka. Mereka terus berinovasi dan mengembangkan kebun raya, terutama fokus pada fungsi pendidikan dan pariwisata, serta peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas umum di daerah tersebut. Tujuannya untuk menciptakan Kebun Raya yang lebih bersih, nyaman, dan tertata dengan baik, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Pengelolaan Kebun Raya mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Mengenai harga tiket Kebun Raya Bogor ditentukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2021 dan berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk BRIN dan Negara.

Rincian harga tiketnya adalah sebagai berikut:

Senin Jum’at:
– HTM (Harga Tiket Masuk) – Tiket Masuk: Rp 15.500 per orang
– Sepeda: Rp 15.000
– Mobil: Rp 50.000
– Sepeda Motor: Rp 5.000

Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional:
– HTM (Harga Tiket Masuk) – Tiket Masuk: Rp 25.500 per orang
– Sepeda: Rp 20.000
– Mobil: Rp 50.000
– Sepeda Motor: Rp 5.000

Kebun Raya Bogor buka dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08:00 sampai 16:00 WIB. Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, jam operasional adalah dari pukul 07:00 hingga 16:00 WIB.

Zaenal Arifin, General Manager Corporate Communication Kebun Raya Bogor, menanggapi video yang viral terkait isu ticketing. Ia menyatakan akan terus mengedukasi masyarakat terkait keterbatasan tempat parkir dan pemberlakuan voucher senilai Rp 100.000 bagi pengunjung “resto raasaa” yang membawa mobilnya. Voucher ini dapat digunakan untuk membayar makanan di restoran.

Selain itu, karena akses kendaraan yang terbatas di dalam kawasan Kebun Raya, hanya kendaraan milik pengunjung restoran yang diperbolehkan masuk. Setiap mobil akan mendapatkan voucher belanja di restoran di dalam Kebun Raya. Namun, begitu masuk, kendaraan tidak diperbolehkan berkeliling untuk menjaga kebersihan udara di dalam kawasan konservasi ex-situ.

Voucher “resto raasaa” senilai Rp 100.000 hanya berlaku pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur nasional di gate 3. Pengunjung dapat menukarkan voucher ini di resto raasaa atau kafe secret garden yang terletak di dalam Kebun Raya Bogor.

Voucher lain senilai Rp 50.000, disebut merchandise voucher, hanya berlaku pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur nasional di gate 1. Voucher ini dapat ditukarkan di olive store atau merchandise booth di Kebun Raya Bogor.

Pengunjung memiliki pilihan untuk membeli tiket Kebun Raya secara online melalui website https://tiketkebunraya.id/ atau offline di loket tiket yang tersedia di gate 1 dan gate 3. Dengan membeli tiket secara resmi, pengunjung akan mendapatkan barcode tiket yang akan di scan oleh petugas tiket dan juga akan dilindungi oleh asuransi selama kunjungan mereka di dalam Kebun Raya Bogor. (*)

Berita Terkait

Berikan Komentar