Memutus Mata Rantai Distribusi Tengkulak, Agro Wisata Durian Cakadut di Pamijahan Diluncurkan

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintahan Desa melalui BUMDes bersama Masyarakat meluncurkan Agro Wisata Durian Cakadut di Desa Cibitung wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Meski tercantum nama durian, Agro wisata ini ternyata tidak sekadar soal durian.

“Intinya, bagaimana mewujudkan Agro Wisata Durian Cakadut untuk bisa mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kamaludin Kepala Desa cibitung wetan. (18/1/2024).

Agro Wisata Durian Cakadut itu, kata Kamaludin diharapkan ikut memotong mata rantai distribusi durian supaya terbebas dari tengkulak. Selama ini, Durian Cakadut dari Desa Cibitung wetan, Kecamatan Pamijahan telah dikirim ke berbagai Daerah di luar kecamatan Pamijahan oleh banyak tengkulak.

“Karena itu, pemerintah Desa Cibitung wetan bersama BUMDes berharap Agro Wisata Durian Cakadut ini nantinya bisa menjadi salah satu pusat durian di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Untuk bisa memotong mata rantai tengkulak durian itu, Agro Wisata Durian Cakadut ini nantinya digarap bersama dengan Pemerintah Desa Cibitung wetan bersama BUMDes,”kata dia.

“Bagi pemerintah, kelompok masyarakat ini menjadi subyek utama pembangunan obyek wisata ini.”Tanpa mereka tidak ada apa-apa, mereka adalah sasaran pokok untuk meningkatkan taraf kehidupan,”paparnya.

Peluncuran Agro Wisata Durian Cakadut sudah kita lakukan pada tanggal (16/1/2025). Dalam memperingati Hari Desa Nasional 2025 yang kita gelar Di Alun-alun Desa Cibitung wetan, dihadiri Camat Pamijahan beserta jajarannya, 15 Kepala Desa se-kecamatan Pamijahan beserta jajarannya. ” Tegasnya.

Wawan Suryana Camat Pamijahan mengatakan Agro Wisata Durian Cakadut ini dibentuk karena adanya potensi yang besar di Desa Cibitung wetan. Ada ribuan pohon durian yang berada di dalam area Kampung Cakadut yang berada di lahan milik warga.

potensi durian ini belum banyak dioptimalkan, utamanya nilai tambah durian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jadi, dengan ini harapannya, pemilik pohon durian baik dalam kawasan maupun di luar kawasan dapat meningkat nilai duriannya itu,” ujarnya.

Peningkatan nilai durian itu dengan mengadakan latihan lebih lanjut tentang durian atau potensi lainnya. “Sebenarnya, kami tidak berbicara Agro Wisata Durian Cakadutnya saja. Di situ ada potensi Wisata alam, edukasi Pertanian,Peternakkan serta UMKM Hasil olahan makanan, kerajinan tangan dan lainnya, dan ini akan kami optimalkan sehingga masyarakat akan terlibat di dalamnya,” ungkap Camat.

Dengan Agro Wisata Durian Cakadut, pemilik pohon durian bisa memasarkan di lokasi wisata. Sebab, nanti akan dibuat kios durian. Masyarakat yang datang berwisata bisa membeli durian secara langsung. Tidak hanya menjual langsung, pemilik durian bisa menjual produk olahan durian seperti dodol durian dan makanan olahan lain dengan bahan dasar durian ini.

“Kami juga mendorong ini lebih berkembang, karena yang kita utamakan adalah taraf hidup masyarakat berkembang,” terangnya.

Agro wisata Durian Cakadut tidak hanya bisa dinikmati saat musim panen durian. Wisata ini juga menyajikan wisata edukasi. Pengunjung bisa belajar tentang pembuatan bibit durian nantinya.

Pengunjung juga bisa memperlajari pengolahan durian paska panen.Bahkan, ungkapnya, dan penanaman dan pembibitan Pohon Durian yang unggul agar menupi kebutuhan bagi para penggemar durian yang ada di daerah atau luar kota/kabupaten. “Ini sangat menarik. Ini sebuah tantangan. Mudah-mudahan ini bisa terwujud,”tuturnya. (Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar