Melati 7 Desa Cemplang ikut Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Bogor

Mediabogor.co, BOGOR –  Kegiatan re checking lomba Posyandu tingkat kabupaten yang dilakukan penilaian di kecamatan cibungbulang, kebetulan di Posyandu Melati 7 Desa Cemplang Kecamatan Cibungbulang, kabupaten Bogor. kamis (21/9/2023).

“Yang jadi penilaian salah satunya yaitu tingkat keaktifan kader, tingkat kunjungan balita, tingkat kunjungan ibu hamil dan lain-lain termasuk juga Sinergitas terhadap  pendidikan anak usia dini atau paud dan alhamdulilah di Posyandu Melati 7 ini kegiatan itu sudah berjalan dengan baik.”ungkap Agung Surachman Ali Camat Cibungbulang kepada mediabogor.co.
“Untuk pencegahan ya menjadi salah satu Fokus utama bidang kesehatan tentunya yaitu upaya penanganan stunting yang ada di kecamatan Cibungbulang dengan dilakukan pembinaan terhadap desa agar mengalokasikan anggaran kegiatan PMT yang memang langsung terhadap balita balita yang dianggap stunting.”katanya.
Agung Suracham ali menjelaskan, yang pertama kegiatan re checking ini bisa menambah wawasan terhadap para kader posyandu dan pemerintah desa, setelah ditambah wawasan tentu plusnya yaitu mengaplikasikan wawasan itu terhadap posyandu,
“Ya tentunya bisa menjadi yang terbaik sesuai dengan penilaian, kalau dari sisi Keinginan saya pengennya juara,”paparnya.
Mulyadi Ketua Tim Penilai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten, Bagian Subkoor atau JPFSM mengatakan, kegiatan dan lomba Posyandu itu memang rutin dilaksanakan setiap tahun dan mekanismenya kemudian juklak juknisnya kemudian regulasinya memang sudah diatur ada peraturannya.
“Kemudian lomba ini kan di laksanakan berbagai tingkatan dari mulai tingkat desa Kecamatan kemudian tingkat kabupaten provinsi juga bahkan nasional makanya untuk sekarang ada 6 titik lokasi yang menjadi re -cheking setelah diadakan penilaian awal. Kemudian diantaranya desa cemplang ini Kecamatan Cibungbulang juga sebagai salah satu 6 besar yang memang harus dilakukan re cheking untuk lomba ditahun 2023,”kata dia.
“Posyandu itu kan merupakan tempat pelayanan kesehatan dasar masyarakat kemudian ada tambahan tugas juga tugas konseling untuk melayani apa sih keluhan masyarakat dikita, Posyandu juga salah satu lembaga maka keterlibatan lembaga lembaga yang ada itu sesuai permen 2018 ada 6 lembaga itu pun dalam kegiatan lomba ini keterlibatan mereka pun harus eksis disana,”ujar dia.
“Pencegahan Stunting tentunnya menambah poin dalam penilaian, karena sesuai profesi kita, makanya bukan hanya di kota tapi kabupaten bogor kita sedang menggalakan stunting kemudian kriterianya baik itu ada yang stuntingnya atau pun tidak tetap ada penilaiannya secara keseluruhan.”jelas dia.
“Untuk pencegahannya lebih kepada peningkatan asupan gizi bagi bayi kemudian bagi balita, bagi ibu hamil, ibu menyusui juga sama calon stunting itu pun menjadi salah satu untuk mengarah kepada pencegahan stunting. Dikabupaten Bogor hampir seluruh desa 419 desa itu bagaimana  upaya untuk meningkatkan gizi bagi balita dan ibu hamil.”tukas dia.
“Harapan saya untuk peningkatan Gizi, Terlibatnya semua kelembagaan yang ada didesa kemudian peran desa pekerja posyandu kemudian peran kecamatan selaku pekerja posyandu untuk ditingkatkan sehingga nanti kearah peningkatan gizi tidak mengarah ke stunting bisa teratasi,”bebernya.
Usep Saepulloh Anggota DPRD dari Fraksi Amanat Nasional menegaskan, yang paling penting saya apresiasi kepada Ibu Lurah, kepada pak camat yang luar biasa juga persiapan mereka dan persyaratan persyaratan untuk jadi juara sebetulnya memang nggak bisa dinafikan lagi kan sebetulnya karena memang Partisipasi masyarakat, fasilitas yang ada di lingkungan ini juga udah cukup lengkap.
“Kegiatan ini memang bukan hanya semata-mata berlomba, lomba itu hanya Wahana saja Sebetulnya tahunan tapi memang persiapan demi persiapan termasuk juga apa namanya cek berdasarkan laporan masyarakat juga sesungguhnya, mengenai pencegahan stanting, ya memang di beberapa daerah tetapi memang kemarin kita cek di kecamatan cibungbulang memang sementara belum terdeteksi ya mudah-mudahan tidak ada, ya jadi memang cukup aman.” Tuturnya. ( Agil)

Berita Terkait

Berikan Komentar