Melalui Dana APBD Disdik Berikan Bantuan Kepada SMP Negeri 17 Kota Bogor

Mediabogor.com – Melalui dana APBD Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kembali memberikan bantuan untuk SMP Negeri 17, yang berada di Jalan BojongKerta, Kelurahan BojongKerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Rabu (16/16). Adapun bantuan tersebut di peruntukan untuk Penambahan dan Revitalisasi Kelas, dan untuk penambahan SMPN 17 akan menambah dua kelas yang tadinya ada 19 menjadi 21 kelas.

Saat ditemui dikantornya, 1Kepala Sekolah SMP Negeri 17, Yahman, mengatakan, Merasa bersyukur, pasalnya setelah sekian lama menunggu, akhirnya SMP Negeri 17 mendapat bantuan berupa penambahan ruang kelas baru sebanyak dua ruang kelas dengan cara direvitalisasi. “Alhamdulillah, tahun ini sekolah kami mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bogor berupa revitalisasi gedung, serta penambahan ruang kelas baru sebanyak dua lokal,” ujar Yahman.

Yahman pun menjelaskan, bahwa bahwa proses pembangunan ini di lakukan oleh CV Duta Manggal dengan masa pekerjaan selama 120 hari per tanggal 10 agustus sampai 08 Desember 2016. “Untuk besaran biayanya pemerintah Kota Bogor melalui dinas pendidikan dengan nomor SPK 027/7414 – Sarpas. yaitu sebesar Rp. 940.395.000,”ucapnya.

Yahman pun mengungkapkan, kalau pembangunan ruang kelas itu merupakan upaya dari para kepala sekolah yang sebelumnya dan kini tinggal melanjutkan program-program sekolah yang sudah berjalan. Selain itu, revitalisasi ini juga memang sangat dibutuhkan oleh sekolah.

“Dengan adanya penambahan ruang kelas baru, otomatis jumlah ruang kelas disekolah ini bertambah menjadi 21 lokal yang sebelumya hanya 19 lokal. Sehingga, proses KBM menjadi lebih efektif dan efisien,” ungkap dia.

Sementara itu Yahman pun mengharapkan nantinya setelah revitalisas ini selesai, dirinya langsung membenahi beberapa sarana sekolah lainnya seperti perbaikan taman dan lapangan olahraga. “Taman yang kini rusak karena tertimbun material bangunan, akan kami perbaiki kembali menggunakan dana perawatan dan pemeliharaan dari BOS. Semoga, pembangunan revitalisasi itu dapat dikerjakan dengan baik dan tepat waktu, sehingga bisa langsung digunakan siswa untuk kegiatan KBM,” harapnya.(AW)