Mayor Inf Kunto Wibisono Resmi Jabat Komandan Yonif 315/Garuda

 

Upacara dipimpin oleh Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Rudi Saladin dan sekaligus mengumumkan Yonif 315/Grd ditingkatkan menjadi batalyon mekanis dan segera dilengkapi kendaraan tempur serta alutsista lainnya.

 

Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan, berkenaan dengan sertijab ini, dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang Tulus kepada Letkol Inf Suryanto atas dedikasi dan loyalitas dalam memimpin Yonif 315/Grd. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada nyonya Suryanto yang telah membina Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIV (44) Rem 061 sehingga kegiatan Persit dapat berjalan dengan baik guna mendukung kegiatan Batalyon.

 

“Kepada pejabat baru, Mayor Inf Kunto Wibisono beserta isteri, saya mengucapkan selamat mengemban tugas dan amanah jabatan baru sebagai Danyonif 315/Grd. Saya berharap di bawah Pimpinan saudara, Yonif 315/Grd semakin maju dan berhasil dalam setiap pelaksanaan tugas, sehingga menjadi Batalyon Infanteri kebanggaan Kota Bogor,” ungkap Rudi.

 

Rudi melanjutkan, pergantian pejabat dalam organisasi TNI merupakan salah satu bagian dari upaya pembinaan satuan, khususnya pembinaan terhadap aspek personel dalam suatu organisasi, dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kinerja, motivasi, serta kreatifitas bagi kemajuan satuan dan personel itu sendiri.

 

“Terkait dengan itu pula, kepada Danyonif 315/Grd yang baru, saya berharap agar dapat berpikir kreatif dan mampu menjadi driver organisasi dalam rangka menemukan berbagai terobosan dalam menciptakan sinergi, komitmen dan kepemimpinan, yang mampu memberikan kontribusi optimal bagi pencapaian tugas Yonif 315/Grd, pada khususnya, dan TNI AD pada umumnya,” tuturnya.

 

Rudi menjelaskan, kepada Danyonif 315/Grd dirinya mengingatkan bahwa pelaksanaan peran, tugas dan fungsi TNI sebagai komponen utama alat pertahanan negara, sangat ditentukan oleh pribadi prajurit.  Oleh sebab itu, prajurit harus memiliki kualitas yang dapat diandalkan, yaitu tentara yang memiliki jati diri sebagai tentara pejuang, tentara yang memiliki semangat dan tekad yang kuat, tentara yang tidak kenal menyerah dalam melaksanakan tugas, serta sebagai tentara nasional, yaitu tentara yang bertugas demi kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, maka Danyonif 315/Garuda perlu melakukan pembinaan latihan, pembinaan personel dan pembinaan mental secara terus menerus dan meningkatkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), sehingga prajuritnya menjadi ulet dan tangguh di tengah kompleksitas permasalahan yang di hadapi bangsa dan negara saat ini. Tak lama lagi batalyon ini akan menjadi batalyon mekanis, sehingga harus mempunyai kemampuan mumpuni untuk menggunakan alutsista yang nanti ada,” jelasnya.

 

Sementara itu, Letkol Inf Suryanto mengatakan, menjadi Danyonif 315/Grd ini merupakan pilihan dan kehormatan bagi dirinya. Tentu ini merupakan suatu kebanggan dan kehormatan bagi ia dan keluarga. Selama pelaksanan tugas, atas doa dan dukungan dari pimpinan angkatan darat khususnya jajaran korem 061/Suryakancana kemudian seluruh warga Bogor, tokoh masyarakat dan tokoh agama alhamdulillah pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan lancar kembali ke homebase lngkap sebanyak 400 personel.

 

“Tugas Di Papua selama 1 tahun 1 bulan. Saya menjabat Danyonif 315/Grd selama 1 tahun 2 bulan, waktu saya habiskan 1 tahun 1 bulan di Papua. Jadi di homebase ini saya hanya satu bulan. Pesan untuk danyonif yang baru, saya berharap bisa membawa batalyon ini maju, sukses dan tetap harus solid. Karena tugas kedepan cukup banyak,” terangnya.

 

“Karena Yonif 315/Grd posisinya di Kota Bogor tentu aktifitas kegiatan cukup banyak, kemudian selain melaksanakan tugas pokok kami juga memberikan suport kepada Pemkot Bogor dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat maupun kegiatan pengamanan terkait kegiatan PAM VVIP dan kegiatan lainnya,” tambah Suryanto.

 

Sementara itu, Mayor Inf Kunto Wibisono menerangkan, dirinya pribadi beserta keluarga mengucakan syukur dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan angkatan darat yang telah memberikan amanah kepercayaan kepadanya untuk menjabat Danyonif 315/Grd. Ia berharap bisa melaksanakan amanah ini sebaik mungkin, langkah pertama adalah melaksanakan konsolidasi kemudian mempelajari situasi kondisi satuan dan wilayah sekitar di wilayah Bogor.

 

“Saya juga akan melakukan silaturahminke unsur-unsur terkait di Kota Bogor sehingga keberadaan saya pribadi dan keluarga dan keberadaan satuan batalyon 315 ini tetap selalu baik sinergi dengan Forkopimda dan sinergi dengan seluruh komponen masyarakat,” papar mantan komandan pengawal Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin.

 

Kunto juga menyebutkan, persiapan menjadi batalyon mekanis, saat ini beberapa personel melakukan pelatihan karena ini kendaraan tempur (ranpur) butuh spesifikasi khusus, spesialisasi yang khusus. Jadi beberapa personel sudah diberangkatkan untuk melaksanakan pelatihan tentang bagaimana teknis mengawaki kendaraan ranpur ini. 

 

“Kemungkinan kendaraan ranpur yang akan kami terima jenis anoa atau komodo sekitar 13 unit, untuk pemenuhan 1 kompi. Jelas kami berterimakasih kepada pimpinan angkatan darat, otomatis kami upgrade, dari satuan batalyon biasa menjadi satuan batalyon mekanis, tentunya kemampuan harus lebih satu tingkat diatas batalyon biasa. Kami sedang proses untuk upgrade kemampuan prajurit, uprgrade sarpras dan termasuk alutista. Sebelumnya saya bertugas sebagai komandan detasemen group B pasprampes,” tutupnya.(nick)