Material Longsor Menutupi Akses Jalan Leuwiliang – Sukabumi 

Mediabogor.co, BOGOR – Material longsor berupa tanah dan batu menutupi jalan yang berlokasi di Kampung Cirohani RT 01 / 09, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, sehingga menghambat akses Leuwiliang – Sukabumi. Pasalnya, belum bisa di lalui roda empat.

 

Adi salah seorang warga setempat mengatakan, atas kejadian tersebut dikarenakan hujan lebat selama 3 jam. 

 

“Hujannya kemarin Senin 24 April 2023, sore sekitar pukul empatan lebih, cukup lebat disertai angin kencang, terjadinya longsor sekitar habis isa,” ujarnya. 

 

Pertama longsor, lanjut Adi, dirapihkan oleh warga, demikian pula yang kedua pun sama, masih bisa dirapihkan oleh warga. 

 

Yang ketiga kali ini besar, karna sampai menutupi badan jalan, itu ada excavator kecil dari PUPR, Alhamdulillah sekarang dalam tahap perbaikan. Ada excavator kecil dari Pemda sudah datang tadi pagi.” terangnya. 

 

Kejadian tersebut juga disampaikan oleh Kepala Dusun (Kadus) 05 Desa Purasari Handi, dilokasi yang sama 

 

“Kejadiannya, saat itu kondisi hujan dari sore dan longsor itu berarti jam antara pukul 07 dan 08 malam, sekarang sudah ada alat berat. Alhamdulillah sekarang sudah normal kembali, kemungkinan hanya agak licin untuk jalurnya dari peristiwa longsor tidak ada korban,” ujarnya. 

 

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Purasari Agus Soleh Lukman, setelah mendapat laporan adanya kejadian langsung sigap memberikan arahan, kepada jajarannya untuk terjun ke lokasi longsor. 

 

“Kami bersama jajaran langsung bergetak, berangkat ke Cianten wilayah Dusun 05, untuk bergotong royong bersama warga sekitar, membantu memulihkan kembali akses jalan Umum yang terdampak longsor,” tegasnya. 

 

Masih Kata Agus Soleh Lukman, “Saya  sampaikan untuk dipedomani sekaligus dilaksanakan, sebagai bentuk kepedulian kita selaku perangkat dari Pemdes Purasari dan tentunya sebagai warga Desa purasar. 

 

Terimakasih kepada semua jajaran instansi lembaga ketua pemuda dan warga masyarakat, yang sudah membantu memulihkan kembali, akses jalan kabupaten sebagai jalan umum,” ujar Agus Soleh Lukman mengakhiri.

 

Hingga berita ini diturunkan pengawas upt jalan dan Jembatan wilayah V Leuwiliang belum bisa dihubungi. (ipay)

 

Berita Terkait

Berikan Komentar