
Manajemen THM Cabin Angkat Bicara Soal Dugaan Pengeroyokan Pengunjung oleh Oknum Keamanan
Mediabogor.co, BOGOR – Manajemen Tempat Hiburan Malam (THM) Cabin akhirnya angkat bicara terkait dugaan pengeroyokan yang dialami seorang pengunjung berinisial MJ pada Jumat (19/9/2025) dini hari.
Menurut pihak management Cabin yang enggan disebutkan namanya menegaskan, bahwa pihaknya akan menelusuri lebih lanjut terkait insiden tersebut. Ia juga menekankan bahwa kejadian itu tidak berlangsung di dalam area operasional tempat hiburan.
“Saat ini dari pihak Cabin akan kita telusuri dulu bagaimana kejadiannya. Kalau dari pihak keamanan, Cabin sendiri bekerjasama dengan outsourcing. Kejadian tersebut juga terjadi di luar area outlet, begitu pun sudah di luar jam operasional outlet. Kejadiannya diperkirakan pukul 03.36 dini hari dan saat itu kami sudah closing,” ujar saat di konfirmasi mediabogor.co melalui pesan WhatsApp, Sabtu 20 September 2025.
Sebelumnya diberitakan, MJ diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum keamanan Cabin. Korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga mengeluarkan banyak darah.
Menurut keterangan MJ, insiden bermula ketika ia bersama dua rekannya baru saja keluar dari Cabin. Saat berada di area parkiran, ia mengetuk bagasi mobil milik kenalannya. Aksi tersebut memicu teguran dari seorang talent Cabin yang menantangnya dengan nada emosional.
“Saat itu talent tersebut membuka sweater dan mengajak berkelahi. Saya sempat terpancing emosi, tapi berhasil dilerai oleh teman saya,” ungkap MJ.
Setelah sempat menjauh untuk menenangkan diri, MJ mengaku tiba-tiba dihampiri sejumlah oknum keamanan yang langsung melakukan pemukulan.
“Para security langsung memukul saya hingga mengenai bagian kepala. Akibatnya kepala saya terluka parah, wajah saya berlumuran darah, dan ada dua luka terbuka,” jelasnya.
Kuasa hukum MJ, Desta Lesmana, mengecam keras dugaan penganiayaan tersebut. “Kami mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas oknum yang terlibat,” tegasnya.
Menurut Desta, tindakan itu tidak hanya mencoreng citra keamanan tempat hiburan, tetapi juga merusak rasa aman di Kota Bogor.
“Kami berharap pihak manajemen Cabin dan aparat terkait dapat serius mengusut kasus ini,” tambahnya.
Berikan Komentar