Mal Lippo Kebun Raya Bogor Sediakan Tempat Akad Nikah

mediabogor.com, Bogor – Indri Dwi Lestari dan Dian Sopian adalah pasangan pengantin pertama melaksanakan akad nikah di Grha Tiyasa Mal Pelayanan Publik (MPP) Lippo Kebun Raya Bogor.

Sebagai pengantin pertama yang melakukan akad nikah di MPP, pasangan ini cukup beruntung karena wali Kota Bogor dan Ka. DPMPTSP menjadi saksi nikah mereka secara langsung. Tak hanya itu, usai ijab kabul, pasangan ini, langsung mencoba mengurus KTP, KK, dan BPJS Kesehatan di stand pelayanan yang ada di MPP. Tak lama menunggu, KTP, KK, dan BPJS mereka pun langsung jadi di hari itu juga.

Dian Sopian (33) menyampaikan, dirinya memang sudah merencanakan menikah di tanggal 21 Agustus hari ini. Mulanya akad nikah akan dilangsungkan di rumah. Namun, karena ada penawaran dari KUA akhirnya akad dilangsungkan di mal. Dan yang tidak ia sangka yaitu disaksikan langsung oleh wali Kota Bogor dan kepala dinas. Bahkan, diliput oleh banyak media.

“Ini sungguh mengejutkan dan di luar perkiraan kita berdua. Tapi kita sangat bersyukur proses akad berjalan lancar ditambah pembuatan KTP, KK, dan BPJS juga cepat. Pelayanan terpadu satu pintu seperti ini, tentunya sangat memudahkan masyarakat. Menurut saya inovasi ini cukup bagus dan membantu,” kata warga Ciheuleut ini usai akad, Rabu (21/8/19).

Sementara, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, MPP ini sudah beroperasi walau peresmiannya nanti di tanggal 26 Agustus. Yang khas di sini salah satunya bisa sebagai tempat akad nikah. Lalu setelah itu, pengantin bisa langsung mengupdate atau memperbaharui KTP dan KK nya di stand disdukcapil. Daftar BPJS juga bisa langsung di sini. Termasuk mengurus paspor juga bisa. Siapa tahu mau langsung honeymoon ke luar negeri.

“Semua bisa dilakukan dan ditungu. Inilah kemudahan yang ada di MPP. Setiap warga bisa mendaftar dan menikah di sini dan jika waktunya cocok insyallah walikota akan jadi saksinya,” kata Bima.

Ditambahkan oleh Kepala KUA Bogor Tengah, Asep Lukman Hakim, KUA yang menikahkan menyesuaikan dengan asal tinggal calon pengantin. Dalam bulan ini, sudah ada dua calon pengantin yang mendaftar dan akan menikah di MPP. Namun, karena ini bukan kantor jadi jam pelayanannya menyesuaikan dengan jam buka mal.

“Jika di rumah bisa di mulai lebih pagi, di sini bisanya mulai jam 10.00 berbarengan dengan buka mal sampai dengan jam 16.00 WIB. Karena ini bukan kantor jadi kita telah mengajukan ke Kementerian Agama pusat agar pelayanan di MPP ini setara dengan di kantor,” terangnya.

Ia menambahkan, di MPP pengantin bisa mendapatkan pelayanan yang lain seperti mengupdate status KTP, membuat KK, update BPJS Kesehatan, paspor dan lain-lain. Karena di sini ada 145 pelayanan yang dapat di akses di satu tempat. Dan ini adalah suatu inovasi dalam memberikan percepatan pelayanan kepada masyarakat. (*/d)