Luncurkan “PAN Go To School”, PAN Kota Bogor Prioritaskan Pendidikan, Pastikan Akses Layak bagi Semua Anak

Mediabogor.co, BOGOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan meluncurkan program “PAN Go To School” di wilayah Bogor Selatan yang di gelar Aula Kecamatan Selatan, Sabtu 19 Juli 2025.

Program yang juga dikenal dengan sebutan “PAN Peduli Pendidikan” ini bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah di tahun ajaran baru 2025/2026.

Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata PAN untuk hadir di tengah masyarakat, sejalan dengan tagline partai yakni “PAN Membantu Rakyat.”

“Kami melihat di tahun ajaran baru ini, masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi perlengkapan sekolah anak-anak mereka. Karena itu, PAN turun langsung membantu dengan memberikan alat tulis, buku, tas, pensil, penghapus hingga seragam sekolah bagi mereka yang belum punya,” kata.

Di Bogor Selatan sendiri, program ini telah menjangkau 32 anak pada tahap awal. Ke depan, PAN menargetkan dapat membantu hingga 160 anak di tahun berikutnya. Program ini akan dilaksanakan secara menyeluruh di seluruh DPC PAN se-Kota Bogor, termasuk Bogor Tengah, Tanah Sareal, Bogor Utara, dan Bogor Barat.

“Ini menjadi PR bagi masing-masing DPC. Kami ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PAN, Hakanna, turut menyoroti persoalan ijazah siswa yang masih tertahan di sekolah karena tunggakan administrasi. Menurutnya, DPRD Kota Bogor tengah mendorong program khusus untuk membantu pengambilan ijazah siswa yang belum mampu menebusnya.

“Sekarang kita sedang dalam tahap penginputan data dari berbagai jenjang sekolah seperti SMP, SMA, hingga MTS. Besok adalah hari terakhir penginputan, dan pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk program ini,” ujar Hakanna.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor juga tengah menyusun regulasi subsidi biaya sekolah bagi siswa kurang mampu, yang diinisiasi oleh DPRD dan selaras dengan program Wali Kota Bogor.

Hakanna juga menyoroti masih tingginya angka anak putus sekolah di wilayah Bogor Selatan. Berdasarkan pemantauan langsung ke sekolah-sekolah swasta di bawah naungan PGRI dan BSPM, pihaknya memastikan bahwa sekolah-sekolah tersebut siap menerima siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

“Faktor putus sekolah itu bisa karena alasan ekonomi, tapi juga karena motivasi anak yang rendah. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar angka putus sekolah bisa ditekan, khususnya di Bogor Selatan yang angkanya masih cukup tinggi,” katanya.

“Mudah mudahan terakomodir semua, yang kurang mampu itu terakomodir tetap bisa sekolah tetapi yang menjadi masalah yang memang tidak mau sekolah yang saat ini menjadi PR,” sambungnya.

Hakanna memastikan Fraksi PAN akan terus konsisten mendorong program-program pendidikan dan perlindungan anak sebagai prioritas utama.

“Pendidikan dan tumbuh kembang anak adalah skala prioritas kami. Kami ingin memastikan semua anak di Kota Bogor, tanpa terkecuali, memiliki akses pendidikan yang layak,” tandasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar