
Lebih Dekat Dengan Penyandang Tuna Rungu, Mahasiswa IPB Gelar “We Here To Hear”
mediabogor.com, Bogor – Dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional, mahasiswa Vokasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) program studi Komunikasi, menggelar acara “We Here To Hear” di Botani Square, Kota Bogor, Sabtu (1/12/18). Kegiatan ini, diadakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa IPB terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik khususnya kepada para penyandang tunarungu.
Ketua panitia acara, Zainal Ardan Ambiya menjelaskan, maksud dari acara ini, adalah memperkenalkan kepada masyarakat bahwa para difabel khususnya tunarungu juga mempunyai hak yang sama sebagai warga Indonesia. Tidak sedikit teman-teman difabel yang mempunyai kelebihan bahkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Akan tetapi, masih banyak prestasi mereka yang belum terpublikasi sehingga sebagai difabel mereka masih dipandang sebelah mata.
“Tujuan dari acara ini, membangun rasa kepedulian serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup saling membantu. Di samping itu, acara We Here To Hear 2018 ini, adalah bentuk realisasi dari visi dan misi mahasiswa sekolah Vokasi program keahlian Komunikasi,” kata Zainal.
Ia menjelaskan, bentuk dan jenis kegiatannya yaitu talkshow, belajar bahasa isyarat, aksi donor darah, dan lomba short movie.
“Tema yang diangkat pada Talkshow ini adalah kemanusiaan, dengan menghadirkan pembicara dari salah satu yayasan yang ada di Bogor khususnya teman-teman tunarungu. Dalam kesempatan ini mereka akan sharing tentang kehidupannya sehari-hari serta hal seru lainnya,” jelasnya.
Kemudian belajar bahasa isyarat, sambung Zainal, yaitu belajar bahasa isyarat bersama yang dipimpin oleh salah satu tamu yang ahli dalam bidangnya. Lalu aksi donor darah juga menjadi bagian dari acara We Here To Hear 2018 yang hasilnya nanti akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan melalui perantara PMI Kota dan Kabupaten Bogor.
“Untuk lomba short movie, ini diperuntukkan bagi mahasiswa, pelajar SMA/SMK sederajat di Kota Bogor dan umum. Durasi dari short movie nya 5-10 menit dengan tema “Motivation Story Related to Disability”. Dari kategori pelajar akan diambil 3 terbaik sebagai juara, sedangkan untuk kategori umum akan dipilih 1 terbaik sebagai pemenang,” ungkapnya.
Zainal berharap peserta yang hadir dalam acara We Here To Hear 2018 bisa melihat sisi lain dari teman-teman difabel dan bisa membantu serta merangkul mereka.
Dalam sesi talk show, turut hadir Miss DEAF World 2011, Dian Inggrawati, Ketua Gerkatin Bogor, Novita Pangestika, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor yang diwakili, dan penerjemah bahasa isyarat untuk penyandang disabilitas, Pinky Warouw. (Nick)
Berikan Komentar