
Lawanggintung Jalankan Program Berbasis Kesejahteraan Warga
Mediabogor.co, BOGOR – Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menorehkan prestasi dengan meraih juara tiga Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kota Bogor tahun 2025.
Capaian ini menegaskan komitmen kelurahan dalam menjalankan berbagai program berbasis kesejahteraan warga yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Lurah Lawanggintung, Erika Sriwayuni, menjelaskan bahwa proses penilaian dimulai dari seleksi administrasi terhadap 68 kelurahan se-Kota Bogor. Dari tahapan tersebut, enam kelurahan dengan nilai administrasi tertinggi dinyatakan lolos ke tahap berikutnya.
“Alhamdulillah, Lawanggintung memperoleh nilai administrasi tertinggi pada tahap awal seleksi. Setelah itu kami kembali menjalani verifikasi hingga akhirnya masuk tiga besar di tingkat kota,” ujar Erika belum lama ini.
Setelah seleksi administrasi, tim juri yang terdiri dari unsur Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bogor, dan tim penggerak (TP) PKK melakukan ekspos program serta pengecekan langsung ke lapangan. Penilaian dilakukan dengan mencocokkan dokumen yang diunggah dengan kondisi faktual di wilayah.

Dalam proses tersebut, Lawang Gintung memaparkan sejumlah program unggulan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Salah satu inovasi utama yang ditampilkan adalah Basuh Anting atau Bapak Asuh Atasi Stunting. Program ini menyasar anak stunting dan Keluarga Risiko Stunting (KRS) melalui pendampingan dan pemberian asupan gizi, seperti telur, susu, roti, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Program Basuh Anting dijalankan tanpa menggunakan dana APBD. Kami mengandalkan swadaya wilayah dan dukungan coorporate social responsibilities (CSR). Alhamdulillah, dampaknya cukup nyata karena angka stunting di Lawanggintung terus menurun,” jelas Erika.
Selain penanganan stunting, Lawang Gintung juga menjalankan program Tas Jaket atau Tuntas Kejar Paket. Program ini bertujuan menekan angka putus sekolah dengan menjaring anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan formal untuk kembali bersekolah melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tanpa dipungut biaya.
“Beberapa anak yang ikut program Tas Jaket sudah kembali melanjutkan pendidikan. Ada yang bekerja, bahkan ada yang diterima di perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada inovasi sosial, kelurahan ini juga memaparkan penerapan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang mencakup sektor infrastruktur, lingkungan, sosial ekonomi, kesehatan, dan pelayanan publik yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bogor.
Usai rangkaian ekspos dan penilaian lapangan, dewan juri menetapkan Kelurahan Cibuluh sebagai juara pertama, disusul Tegallega di posisi kedua, dan Lawanggintung sebagai juara ketiga. Pengumuman dilakukan tanpa menyampaikan rincian nilai akhir kepada peserta.
Meski tidak melaju ke tingkat provinsi, Erika menegaskan capaian tersebut menjadi bukti bahwa inovasi yang dijalankan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
“Bagi kami, lomba ini bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah program berjalan dan kesejahteraan warga meningkat,” tuturnya.
Kelurahan Lawang Gintung memiliki 3.076 kepala keluarga dengan jumlah penduduk mencapai 8.873 jiwa. Berbagai program berbasis kesejahteraan warga yang telah berjalan dipastikan akan terus dikembangkan meski rangkaian Anugerah Gapura Sri Baduga telah berakhir.
Berikan Komentar