Lawan Propaganda LGBT Dengan PERDA Anti LGBT

mediabogor.com, Bogor – Ketua Forum Masyarakat Bogor (FMB) Anti LGBT, Abdul Halim mengatakan, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) bukan hanya keburukan tapi sebuah kemungkaran, prilaku yang secara fitrah melanggar kodrat manusia, agama, putusnya generasi, tidak sejalan dengan norma-norma kesusilaan serta tidak sesuai dengan konstitusi dan Pancasila.

Propaganda dan penyebaran LGBT telah menjadi gerakan yang masif. Karena itu, aksi tolak LGBT diadakan sebagai respon masyarakat terhadap maraknya LGBT khususnya di Bogor. Aksi itu, untuk mengingatkan semua pihak akan bahaya LGBT yang bisa mengundang azab dari Allah SWT.

Lawan Propaganda LGBT Dengan PERDA Anti LGBT

Ia menuturkan, di Kota Bogor terdapat komisi penanggulangan AIDS yang anggotanya masuk dalam FMB. Waktu itu, mereka mempresentasikan bahwa yang tertinggi dari penularan HIV/AIDS adalah dari penyimpangan seksual yang pertama adalah gay, kedua waria, ketiga WTS (Wanita Tuna Susila).

“Target aksi damai kemarin adalah lahirnya aturan pelarangan LGBT di Bogor. Kita minta pemerintah membuat Perda Anti LGBT. Dengan adanya regulasi itu, nantinya tindakan yang dilakukan tidak melanggar hukum. Jadi, ada aturan hukum panduan agar kita bisa membantu pemerintah dengan cara yang baik,” jelas Ustad Halim.

Ia juga mengajak kepada seluruh pihak yang peduli akan masalah ini, bahu membahu menyelamatkan generasi muda dari penyimpangan seksual dan propaganda perkembangan kelompok itu, dengan terlibat aktif melawan dan menangkal LGBT. Jangan beri mereka ruang di negeri ini.

“Kami meminta kepada walikota dan anggota DPRD serta seluruh elemen peka dan peduli terhadap keberadaan LGBT. Membiarkannya berarti menyiapkan diri dan bumi tempat kita berpijak untuk mendapat murka Allah. Mari kita berjuang bersama-sama untuk mewujudkan PERDA ini,” pintanya. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar