Launching Penyaluran Bantuan Sosial Beras Terfortifikasi dan Biofortifikasi Tahun 2025

Mediabogor.co, BOGOR – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan program penyaluran Bantuan Sosial Beras Terfortifikasi dan Biofortifikasi Tahun 2025 di Kecamatan Pamijahan, Selasa (30/9). Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Launching ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah pusat, daerah, dan mitra internasional, antara lain,

Perwakilan Kemenko PM, Asisten Deputi Pemberdayaan Sosial, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Bapanas, Bupati Bogor yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, Sekretaris Utama Bapanas, Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan (PKKP) Bapanas, Country Director Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSH) Bapanas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Camat Pamijahan, Wawan Suryana, Kepala Desa Sekecamatan Pamijahan.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyaluran beras terfortifikasi dan biofortifikasi ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi keluarga penerima manfaat.

“Beras terfortifikasi ini diperkaya dengan vitamin dan mineral penting, sementara beras biofortifikasi dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan kandungan gizi alami. Kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” ujar Arief.

Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dalam memperluas manfaatnya.

Selain unsur pemerintah, kehadiran mitra internasional GAIN Indonesia menunjukkan dukungan global terhadap agenda peningkatan ketahanan pangan dan gizi di Indonesia.

Program penyaluran bantuan sosial ini ditargetkan menjangkau keluarga penerima manfaat di Kecamatan Pamijahan sebagai pilot project, yang selanjutnya akan diperluas ke wilayah lain.

Dengan adanya sinergi lintas sektor, Badan Pangan Nasional optimis bahwa program ini akan menjadi langkah maju dalam mewujudkan visi Indonesia bebas rawan pangan dan gizi buruk di masa mendatang. (Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar