Lantik 2 Kepala Dinas, Bima Arya Minta Fokus dan Layani Masyarakat

Kedua kepala Dinas yang dilantik adalah Rena Da Frina, menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor. Sedangkan, Rudiyana menjabat kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor.

Rena Da Frina dan Rudiyana terpilih menjadi kepala Dinas setelah melalui proses seleksi terbuka. Pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut bersamaan dengan 38 pejabat struktural eselon III dan IV.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa kepala Dinas PUPR yang baru untuk banyak turun ke lapangan, memastikan pemeliharaan dan infrastruktur seluruh pelosok kota terpantau dan terjaga kualitasnya.

“Saya tidak mau melihat jalan-jalan bolong, saya sampai akhir tahun ini ingin melihat semua jalan mulus di Kota Bogor. Tidak hanya di pusat kota, tapi di Bogor Selatan Bogor Barat, Tanah Sareal semuanya jalan-jalan mulus, makanya harus ada di lapangan kepala dinasnya,” ujar Bima.

Oleh sebab itu, Ia juga meminta kepada Rena Da Frina selaku kadis yang baru, tidak boleh tunduk kepada kekuatan ataupun kepentingan manapun selama menjalankan tugasnya.

Hal ini kata Bima, untuk memastikan agar semuanya transparan dan dikelola secara profesional.

Sementara itu, Bima Arya juga berpesan kepada kepala Diarpus, agar perpustakaan dikelola dengan target menuju perpustakaan berkelas dunia. Selain menambah koleksi buku-buku, Diarpus juga diharapkan menjadikan perpustakaan berbasis komunitas.

“Selenggarakan berbagai macam kegiatan dan lakukan berbagai macam inovasi, berkolaborasi bersama berbagai pihak. Saya minta agar ada sentra kuliner di perpustakaan ada coffee shop di perpustakaan ada kegiatan diskusi dan lain-lain,” tegas Bima.

Sebelumnya Rena Da Frina menjabat sekretaris DPUPR kini digantikan oleh Muhammad Hutri. Sedangkan Rudiyana digantikan Abdul Manan Tampubolon dengan jabatan Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bogor. (ANDI)