Kurangi Pemakaian Plastik, Kota Bogor Gunakan Bongsang Sebagai Pembungkus Daging Kurban

mediabogor.com, Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyiapkan besek (anyaman dari bambu) sebagai pembungkus daging kurban di Hari Raya Idul Adha, Minggu (11/8/2019). Bima mengimbau pendistribusian daging kurban menggunakan alternatif pembungkus yang ramah lingkungan. Penggunaan besek sebagai pembungkus daging kurban tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam mengurangi sampah, terutama sampah berbahan plastik.

Bima menuturkan, Pemkot Bogor mengeluarkan imbauan yang tertuang dalam surat nomor 658.1/1866-DLH, perilah Himbauan Kurban Tanpa Kantong Plastik. Imbauan itu, katanya, agar sejalan dengan “Program Bogor Tanpa Kantong Plastik” yang sudah diterapkan Pemkot Bogor sejak Desember 2018 melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) No 61 Tahun 2018 tentang pengurangan kantong plastik di pusat perbelanjaan dan toko ritel modern.

“Saya meminta kepada seluruh panitia pelaksanaan kurban untuk menjaga dan mengendalikan kebersihan lingkungan di tempat penampungan, penjualan dan pemotongan hewan kurban. Termasuk mengelola limbah pasca pelaksanaan kurban,” kata Bima.

Selain bagi masyarakat, lanjut Bima, surat edaran itu juga ditujukan kepada kantor dinas, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), swasta, kantor kecamatan hingga kantor kelurahan di Kota Bogor.

Salah satu panitia kurban di Kampung Babakan, Kelurahan Tegallega, Rinto mengatakan, telah menyediakan bongsang sebagai pengganti kantong plastik pembungkus daging kurban. Menurutnya, wadah yang terbuat dari bambu mudah dihancurkan, tidak seperti plastik, baru dapat terurai paling tidak selama lebih dari 20 tahun di dalam tanah.

“Rencananya kita mau pakai bongsang dilapisi daun pisang. Kalau pakai besek, terlalu kecil, tidak cukup untuk tulang sapi atau kambing,” terangnya.

Alasan lain memilih wadah ramah lingkungan, karena berkaca pada Idul Adha tahun lalu, plastik bekas wadah daging kurban berakhir di aliran kali. Meskipun, ada yang dibuang ke tempat sampah. “Alhamdulillah, warga kami sekarang mulai sadar akan lingkungan. Dan tindakan kami juga diikuti warga lainnya,” ungkapnya. (*/d)

Berita Terkait

Berikan Komentar