Kunjungi Majelis Al – Baasit, Sendi Fardiansyah Bacawalkot Bogor Akan Tingkatkan Insentif Guru Ngaji

Mediabogor.co, BOGOR – Bakal calon walikota (Bacawalkot) Bogor, Sendi Fardiansyah kembali mengunjungi Majelis Al-Baasit, yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (10/5) malam.

Ketua Umum Kawani Bogor itu mengaku diundang pihak majelis untuk hadir dibukanya kembali pengajian rutin yang sempat istirahat beberapa bulan kebelakang. Kemudian, dihadapan para jamaah Sendi mensosialisasikan diri sebagai bacawalkot yang akan bertarung di Pilkada Kota Bogor 2024.

“Alhamdulillah, saya bisa kembali bersilaturahmi dengan Pak Ust Abdul Aziz atau Abi selaku Pimpinan di Majelis Al-Baasit ini. Tadi saya sekaligus perkenalan (sebagai bacawalkot) dihadapan para jamaah yang hadir,” ujar Sendi seusai menghadiri kegiatan tersebut.

Sendi menekankan, bahwa majelis-majelis yang ada di Kota Bogor harus selalu dihidupkan, karena itu menjadi bagian pembelajaran masyarakat supaya ilmu keagamaan semakin bertambah dan yang paling penting secara akhlak maupun sikap kemasyarakatan bisa lebih baik lagi.

“Ya, memang saya senang berkunjung ke tempat-tempat seperti ini. Bahkan bukan ke majelis saja, saya pernah berkunjung ke pondok-pondok pesantren juga yang ada di Kota Bogor,” akunya.

Sendi juga mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah terkait insentif Guru Ngaji itu sudah bagus, hanya saja tinggal disesuaikan. Untuk itu, apabila dirinya mendapat amanah menjadi walikota Bogor Ia berencana akan menaikkan insentif Guru Ngaji.

“Saya mendengar antrean pengusulannya cukup banyak. Tentu kita akan berbicara penerima manfaat dari bantuan guru ngaji ini harus semakin banyak. Nah mengenai jumlahnya harus dinaikkannya berapa, kami perlu berhitung, karena ini hati-hati, jangan sampai menjanjikan Rp1 juta, ternyata anggarannya tidak mencukupi, jadi kita harus lihat dulu anggarannya,” kata Sendi seusai menghadiri pengajian di Majelis Al-Baasit, Jumat (10/5) malam.

Selain menambah insentif guru ngaji, lanjut Sendi, pihaknya juga berencana akan menambah jumlah penerima manfaat melalui proses verifikasi yang harusnya bisa lebih cepat.

“Verifikasi yang kita lakukan, pertama melihat apakah guru ngaji tersebut rutin atau konsisten dalam melaksanakan tugasnya dan ini harus jelas. Kemudian kita juga harus melihat program dari pusat, misalnya semacam sertifikasi dan ini kualifikasinya seperti apa bagi guru ngaji yang akan mendapat bantuan tersebut,” jelasnya.

Menanggapi itu, Guru Ngaji di Kota Bogor Ustaz Abdul Aziz mengapresiasi rencana Sendi Fardiansyah yang akan menaikkan insentif bagi guru ngaji, dan dia berharap hal itu bisa terwujud.

“Mudah-mudahan itu terwujud, membantu memperjuangkan nasib guru ngaji dan pondok pesantren. Kita harus majukan dan kita harus kembangkan kembali seperti berkembangnya sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor,” katanya.

Ditempat yang sama, Ustaz Abdul Aziz selaku pemimpin majelis Al – Baasit mengapresiasi rencana Sendi Fardiansyah yang akan menaikkan insentif bagi guru ngaji, dan dia berharap hal itu bisa terwujud.

“Mudah-mudahan itu terwujud, membantu memperjuangkan nasib guru ngaji dan pondok pesantren. Kita harus majukan dan kita harus kembangkan kembali seperti berkembangnya sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor,” katanya.

Walau begitu, Pimpinan Majelis Al-Baasit ini mengingatkan bahwa pemimpin itu tidak boleh lepas dari Alquran, Hadist, Ijma dan Qiyas. Menurutnya, jika 4 unsur itu bersatu dalam visi misinya, kemudian bersinergi dengan para ulama dan para kyai Insyaallah Kota Bogor lebih aman dan nyaman.

“Saya disini InsyaAllah akan menjadi suatu wadah aspirasi para kyai, para ulama di Kota Bogor, khususnya di Bogor Selatan untuk menjadi jembatan yang memfasilitasi menuju ke kang Sendi,” pungkasnya. (Ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar