Kunjungi Lapas Paledang Bogor, Wamenkumham Minta Pelayanan di Tingkatkan  

Mediabogor.co, BOGOR – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej meminta Lapas Paledang Bogor untuk meningkatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 
 
Hal itu di ungkapkan saat mengunjungi Lapas Kelas IIA Paledang Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. 
 
“Jadi kita tahu bahwa Lapas Paledang Bogor ini pada 2021 mendapatkan peringkat WBK. Untuk mendapatkan WBK di Lapas itu bukan perkerjaan yang mudah,” ujar Wamenkumham
 
“Sehingga saya melihat bahwa pelayanan publik yang kemudian pembinaan terhadap warga binaan sudah sesuai aturan yang ada. Tentunya harapan saya bisa lebih ditingkatkan, sehingga WBK bisa membuahkan hasil untuk WBBM,” lanjutnya. 
 
Ia mengaku, jika membandingkan jumlah warga binaan dengan sipir, kekurangan yang terjadi di Kemenkumham bukan hanya satu atau dua orang saja, tetapi mencapai hingga belasan ribu. Untuk itu, kata dia, pihak lapas untuk lebih  menekankan bagaimana bisa memaksimalkan petugas yang ada, dengan tetap melakukan pembinaan selain fungsi kemanan dan sebagainya. 
 
“(Intinya) bagaimana kita bisa memaksimalkan petugas yang ada. Dan ternyata, (meski bangunan) ini Lapas peninggalan Belanda tapi ternyata bisa diurus dengan baik. Bahwa over kapasitas itu masalah kita bersama,” ungkapnya. 
 
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor, Yohanes Waskito menuturkan, sebenarnya untuk menjadi instansi pemerintah yang mendapat predikat WBK bukan lah yang mudah. Sebab, Lapas Paledang Bogor ini bangunan heritage yang semuanya serba terbatas. 
 
Menurutnya dengan kebersamaan teman-teman di Lapas Paledang Bogor, pihaknya optimis dapat meraih predikat WBBM pada 2023 nanti. 
 
“Jadi tiap kamar warga binaan ada keran air yang dinyalakan airnya bisa langsung di minum. Dan pengadaan air bersih ini baru ada di Bogor se-Indonesia,” jelasnya. 
 
Pihaknya juga sudah bisa memberikan satu produk layanan yang diminta, khususnya bagi warga binaan, yakni pengadaan air bersih yang bisa bisa langsung diminum tanpa proses dimasak. 
 
“Mudah-mudahan 2023 kita bisa meraih WBBM, karena kita sudah punya bentuk pelayanan yang bisa diunggulkan. Dan mudah-mudahan ini menjadi pilot project seluruh Lapas di Indonesia, bisa mengadopsi teknologi yang ada di Lapas Paledang Bogor,” tandasnya. (ANDI)

Berita Terkait

Berikan Komentar