KUNAK KPS BOGOR Produksi Susu Perah berpotensi untuk mendorong Program Nasional MBG

Mediabogor.co, BOGOR – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengunjungi Kawasan Usaha Peternakan Sapu Perah (KUNAK KPS- BOGOR) yang terletak di Situ Udik, Cibungbulang, kabupaten Bogor. Didalam kunjungannya tersebut, bertujuan untuk melihat langsung potensi di kawasan Produksi Susu Sapi Perah sebagai model pengembangan peternakan khusus sapi perah di Indonesia. Pada Minggu (19/1/2025).

“Kawasan ini dulu pernah dirintis pada zaman Presiden Soeharto, dan saya melihat ada kesiapan yang baik untuk menjadikannya role model. Jika dikembangkan dengan serius, kawasan seperti ini bisa diterapkan di beberapa provinsi yang Memproduksi Susu yang serupa, seperti Sulawesi Selatan atau Sulawesi Tenggara,” ujar Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

“Potensi Produksi Susu untuk Program Nasional Untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) Saat ini, peternakan sapi perah di Situ Udik, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. yang hasilnya sangat memuaskan dengan produksi rata-rata 12 liter per ekor sapi setiap hari, berharap angka tersebut dapat terus ditingkatkan,”kata dia

KUNAK KPS BOGOR Produksi Susu Perah berpotensi untuk mendorong Program Nasional MBG

“Kami mendorong agar produksi susu bisa meningkat di atas 12 liter per sapi. Jika produksi susu meningkat, kawasan ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga mendukung program nasional seperti makan siang bergizi gratis yang membutuhkan pasokan susu dalam jumlah besar,” jelas Muzani, yang juga merupakan petinggi Partai Gerindra.

Menurutnya, pengembangan kawasan peternakan seperti di Bogor penting untuk memastikan ketersediaan susu segar bagi masyarakat, terutama anak-anak, dalam mendukung program pemerintah terkait gizi. Muzani juga menyoroti harga susu yang saat ini berada di angka Rp 9 ribu per liter.

Ia menilai harga tersebut cukup stabil untuk mendukung keberlanjutan usaha peternak, tetapi perlu perhatian agar para peternak mendapatkan insentif yang memadai untuk meningkatkan produktivitas. Namun menurutnya, jika Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) mewajibkan susu, maka masih kurang ketersediaannya, khususnya di Kabupaten Bogor.

Kawasan peternakan sapi perah di Bogor dinilai memiliki sistem terpadu yang melibatkan petani lokal, mulai dari pengelolaan pakan hingga distribusi susu. Hal ini, menurut Muzani, dapat menjadi acuan untuk dikembangkan di daerah lain di Indonesia. “Tidak semua produksi susu harus terpusat di Jawa,”ujarnya.

Banyak provinsi memiliki potensi besar untuk pengembangan sapi perah. Dengan model terpadu seperti di Bogor, kita bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan petani lokal,” tambahnya. Sinergi untuk Peningkatan Gizi Nasional dengan Susu Ahmad Muzani menutup kunjungannya dengan harapan agar kawasan peternakan sapi perah seperti di Bogor terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi program-program pemerintah yang fokus pada peningkatan gizi masyarakat.

“Ini adalah peluang besar untuk mendukung ketahanan pangan, terutama dalam penyediaan susu sebagai bagian dari pola makan sehat. Dengan sinergi antara pemerintah dan peternak, saya yakin kawasan seperti ini akan semakin maju,”tuturnya. ( Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar