
Krisis Air Bersih Melanda Kabupaten Bogor, SK Darurat Siaga Kekeringan Segera Dikeluarkan
Mediabogor.co, BOGOR – Surat Keputusan (SK) Darurat Siaga Kekeringan segera dikeluarkan, imbas sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor alami krisis air bersih.
Hal itu diungkapkan langsung Ketua Tim Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Andi Sumardi.
“Kita sedang berkoordinasi dengan BMKG bahwa kami sedang proses mengeluarkan SK Darurat Siaga Kekeringan,” kata Andi Sumardi kepada Mediabogor.co saat dikonfirmasi via seluler, Senin, 4 Agustus 2025.
Pasalnya, lanjut Andi, musim kemarau diprediksi akan terus terjadi hingga Oktober mendatang.
“Untuk perkiraan sih sampe Oktober, dua atau tiga bulan ke depan akan seperti ini, tapi sekarang ini kan cuaca tidak bisa lagi dipastikan,” cetusnya.
Meski begitu, Andi pun masih belum terlalu yakin akan terjadi kemarau panjang hingga Oktober mendatang.
Sebab, menurutnya, bencana alam banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi baru-baru ini terjadi di Kecamatan Rancabungur.
“Seperti yang kita ketahui di Kabupaten Bogor itu di satu titik kekeringan, dan di satu titik seperti Rancabungur hujan deras yang berakibat banjir,” jelasnya.
“Jadi, memang tidak merata untuk Minggu-minggu ini. Intinya, belum merata untuk kekeringan ini,” tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini ada tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor yang tercatat alami krisis air bersih akibat kekeringan, yakni Jonggol, Citeureup, dan Nanggung.
Untuk Desanya ada empat yang terdampak, yakni Jonggol, Tajur, Nanggung, dan Hambalang.
Sedangkan jumlah yang terdampaknya, sebanyak 842 Kepala Keluarga (KK) dengan 2.193 jiwa alami krisis air bersih.
(Ergun)
Berikan Komentar