KPWK Berikan Penyuluhan Empat Konsesus Berbangsa dan Bernegara untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa

Mediabogor.co, BOGOR – Kader Penyuluh Wawasan Kebangsaan (KPWK) satuan kerja Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kembali menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Bertempat di SMK Citra Pariwisata, Kelurahan Mulyaharja, kegiatan penyuluhan seputar Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara berlangsung dengan antusias, Sabtu 24 Mei 2025.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor Adi Novan, Kapolsek Bogor Selatan AKP Sonson, perwakilan Kecamatan (Kasie Trantib), pihak sekolah, serta para kader penyuluh dari seluruh kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan.

Muhamad Suhendar, Koordinator Lapangan KPWK, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin KPWK yang telah berjalan selama empat tahun.

“Hari ini merupakan kegiatan bersama kader se-Bogor Selatan. Setiap tiga bulan sekali kami berkumpul di satu sekolah untuk melakukan penyuluhan bersama,” jelasnya.

Menurutnya, penyuluhan ini bertujuan untuk menyederhanakan pemahaman tentang wawasan kebangsaan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Contohnya, tidak tawuran itu mencerminkan sila ketiga Pancasila. Tidak buang sampah sembarangan, menjalankan tugas dari guru—itu semua bagian dari berwawasan kebangsaan. Jadi memaknai Pancasila Undang-undang dasar Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika dalam keseharian mereka yang,” katanya.

Sebanyak 174 siswa dari SMK Citra Pariwisata turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Setiap kelas memiliki kader yang nantinya akan menyampaikan kembali materi penyuluhan kepada teman-temannya. Metode yang digunakan juga disesuaikan dengan jenjang usia, mulai dari permainan edukatif untuk anak-anak PAUD dan TK, hingga diskusi dan tanya jawab interaktif untuk siswa SMA.

Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Idwasbang) Ronny Junaefi menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di masing-masing kelurahan, tetapi juga secara terpusat seperti hari ini.

“Ini bentuk eksistensi kami sebagai kader penyuluh kebangsaan. Harapannya, para pelajar dan masyarakat bisa memahami pentingnya Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara,” ujarnya.

“Mudah mudahan ini bisa terus tetap berjalan. Karena manfaatnya luarbiasa bagi para pelajar masyarakat di Kota Bogor,” sambungnya.

Ronny menambahkan bahwa pemahaman ini penting tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga sebagai bekal masa depan, termasuk ketika menghadapi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam dunia kerja. Ia menekankan pentingnya menjauhkan diri dari ancaman seperti judi online, narkoba, dan tawuran yang dapat merusak generasi muda.

“Kami coba mengingatkan saja flashback untuk mengingatkan kepada mereka bahwa 4 konsesus kebangsaan ini harus mereka tanamkan sampai mereka lulus dari sekolah, sampai bekerja bahwa ini tidak bisa lepas dari 4 konsesus tadi,” terangnya.

Ia juga berharap warga Kota Bogor tidak Gagap Teknologi (Gaptek) kain dengan empat konsesus kebangsaan dan kenegaraan.

“Mudah mudahan masyarakat kota Bogor paham dengan kondisi ini, apalagi kondisi hari ini katanya sedang tidak baik baik saja. Tapi mudah mudahan di Kota Bogor baik baik saja karena sampai hari ini tidak ada barak militer di Kota Bogor,” harapnya.

Sementara itu, Deni, perwakilan kesiswaan SMK Citra Pariwisata, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa yang kini berada di era digital dengan berbagai tantangan moral.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa membangkitkan kembali rasa nasionalisme di kalangan pelajar. Minimal mereka tahu apa kewajiban mereka sebagai warga negara,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar