
KPP Bogor Raya Dukung Komjen Fadil Imran Jadi Kapolri, Ini Alasannya
Mediabogor.co, BOGOR – Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya menyuarakan dukungan terbuka kepada Komjen. Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. untuk menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Seruan ini dilontarkan sebagai respons terhadap menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi Polri dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam pernyataannya, KPP Bogor Raya menilai bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri bukan sekadar proses rotasi jabatan, melainkan momentum strategis untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap kultur, sistem, dan orientasi pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Ketua KPP Bogor Raya, Beni Sitepu memaparkan, sejumlah alasan mengapa Komjen Fadil Imran dinilai sebagai sosok paling layak memimpin Polri ke depan yakni Rekam Jejak Teruji Dari posisi strategis sebagai Kapolda Metro Jaya hingga kini menjabat Kabaharkam Polri, Fadil dikenal memiliki strategi matang dan keberanian dalam bertindak.
Lanjut Beni, Pendekatan Humanis dan Tegas
Ia dikenal mampu menggabungkan sikap tegas dengan pendekatan empati sosial. Dalam menyikapi konflik akar rumput, Fadil tidak anti kritik dan sering merangkul komunitas bawah.
Menurut Beni, Fadil Imran di anggap sosok orang yang Bersih dari Skandal
Di tengah berbagai isu penyimpangan dalam tubuh Polri, nama Fadil tetap bersih dan tidak pernah tersangkut kasus yang mencoreng institusi.
Lanjutnya Beni, Figur Reformis dan Transformatif Polri dinilai membutuhkan sosok pemimpin yang tak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga berani merombak budaya permisif dan pembiaran atas pelanggaran hukum.
Beni Sitepu juga mengatakan, untuk segera Evaluasi Kepemimpinan Polri, Dalam pernyataan resminya, KPP Bogor Raya menyampaikan beberapa pernyataan bahwa, Presiden Republik Indonesia diminta segera mengevaluasi dan mempertimbangkan pergantian Kapolri sebagai langkah konkret membenahi institusi.
Komisi III DPR RI didorong untuk menyerap aspirasi rakyat secara objektif dalam proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), serta menghindari pertimbangan yang hanya berlandaskan kepentingan politik.
Masyarakat luas diajak turut serta mengawal proses regenerasi ini agar Polri bisa kembali menjadi institusi yang kuat, bersih, dan dipercaya publik.
“Saatnya Polri dipimpin oleh figur yang bukan hanya tahu soal hukum dan keamanan, tapi juga peka terhadap nurani rakyat dan berani membenahi internal. Komjen Fadil Imran adalah harapan baru untuk wajah Polri yang profesional, modern, dan humanis,” tegas Beni Sitepu.
Berikan Komentar