Kota Bogor Raih Penghargaan Kota Terbaik Ketiga Toleran di Indonesia

Dalam siaran pers nya, Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan, bahwasanya penghargaan kota paling toleran adalah kerja keras dan kerja ikhlas.

Ia juga menyebut, tokoh masyarakat dan lintas agama serta dinas terkait untuk merubah citra intoleran dan mengembalikan DNA yang sangat toleran dan cinta dengan keberagaman.

“Kami bertekad kedepan tidak akan ada yang mundur, dan tidak ada yang berkurang dan insyaallah kami akan perbaiki dan berkembang. Kita ingin sekali terus memperbaiki indeks kota tolerannya dengan menyelesaikan yang belum selesai,” ujarnya kepada media,” Rabu (31/24).

Bima juga menyampaikan apresiasinya kepada semua tokoh masyarakat, agama dan pemimpin informal yang sudah bekerja keras untuk menciptakan kota toleran.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada semua tokoh masyarakat, agama, pemimpin informal. Karena tanpa kebersamaan tidak mungkin hal ini bisa tercapai,” katanya.

Masih kata Bima, dirinya menitipkan kepada birokrat yang ada di kantor Balaikota Bogor agar menjadi Balaikota yang terbuka bagi semua.

“Satu kasus kasus yang terselesaikan. Kedua, keterlibatan stakeholder dalam program penguatan toleransi. Dan ketiga adalah inovasi yang dilakukan berbagai macam kegiatan yang telah menjadikan kota bogor yang melibatkan semua melayani warganya,” imbuhnya.

Sementara itu di tempat yang sama Hasbullah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor mengatakan, terkait diraihnya penghargaan Kota Bogor sebagai kota yang memiliki kepemimpinan terbaik dalam toleransi adalah kemampuan walikota untuk mengakselerasi yang melibatkan banyak pihak.

“Ini adaah keberhasilan dan prestasi terbaik Bima Arya selama 10 tahun. Dan juga membuat agar kerukunan toleransi di Kota Bogor ini semakin lama semakin meningkat,” ucapnya. (Ery)