
Komisi IV Panggil Dinkes Gara-gara Bocah Meninggal Akibat Gizi Buruk, Ridwan Muhibi: jangan mempermalukan presiden
Mediabogor.co, BOGOR – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi mengaku sedih mendengar kabar meninggalnya seorang bocah penderita Gizi Buruk di Parungpanjang.
Ridwan Muhibi mengaku tidak menyangka masih ada warganya yang meninggal akibat penyakit Gizi Buruk. Padahal, kata dia, Komisi IV telah memaksimalkan mendorong anggaran untuk kesehatan.
“Kita sudah maksimal mengawal dan mengalokasikan anggaran untuk perbantuan kesehatan hingga 10 persen dari APBD. Itu dilakukan tidak lain untuk membiayai kesehatan masyarakat. Tapi mendengar ini, saya kaget dan sedih,” kata dia, Senin 27 Januari 2025.
Ia mengaku akan memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi kebenaran kabar seorang anak yang meninggal akibat Gizi Buruk tersebut.
“Kita akan memanggil Dinas Kesehatan, Puskesmas terdekat dari rumah almarhum. Kita ingin tau bagaimana kejadian sebenarnya sehingga ada anak yang mengalami Gizi Buruk, apalagi sampai meninggal,” kata dia.
Terlebih, kata dia, pemerintah Kabupaten Bogor sudah mendorong Universal Health Coverage (UHC) untuk memaksimalkan peran pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat.
“Sehingga tidak ada lagu warga yang tidak terlayani akibat nunggak bayar BPJS, semua masyarakat harus dilayani kesehatannya secara maksimal,” kata dia.
Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan kepada pemerintah desa agar melakukan pendataan dan pengontrolan kepada masyarakat secara terperinci, sehingga tidak ada lagi warga yang tidak merasakan keberadaan pemerintah.
“Desa harusnya cepat menangani dan melaporkan hal-hal semacam ini, sehingga cepat juga penanganan dari pemerintah Kecamatan hingga Kabupaten Bogor,” jelas dia.
Ridwan Muhibi mengaku akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Sebab, kejadian itu secara tidak langsung mempermalukan presiden Prabowo Subianto yang tinggal di Bogor.
“Ini harus cepat kita tindaklanjuti, karena pak presiden tinggal di Bogor. Jangan sampai ada lagi kejadian miris seperti ini,” tutup dia.
Berikan Komentar