Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor: Organisasi Tidak Bisa Tumbuh Jika Tidak Mengacu Kepada Pancasila

mediabogor.com, Bogor – “Pancasila itu dikagumi seluruh negara, kebetulan saya pernah dapat kesempatan beberapa kali pendidikan ke luar negeri, mereka iri dengan Indonesia, karena Indonesia punya Pancasila”, ujar Mochamad Benninu Argoebie, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor yang juga Ketua KONI Kota Bogor. Hal ini disampaikannya dalam menyikapi kondisi bangsa dan negara saat ini, di ruang kerjanya di Gedung KONI, Kota Bogor, Senin (04/11/19).

Menurut Benninu, Pancasila itu menjamin orang beragama, mengajak manusia dapat hidup bersama sebagai makhluk sosial, dan hebatnya lagi, katanya, Pancasila mengajarkan masyarakat untuk memecahkan permasalahan dengan konsep musyawarah dimana dalam musyarawah tidak ada yang dikalahkan atau terpinggirkan. “Karena inilah sebenarnya, maka seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Bogor harus menjaga dan melestarikan serta mengamalkan Pancasila”, terang Benninu.

Lebih lanjut, Benninu mengaku prihatin, ketika bicara Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, ternyata masih banyak orang yang kesulitan melaksanakan ibadahnya, dan ini terjadi di semua agama. “Disinilah kita sebenarnya, kita harus kembali ke nilai-nilai dasar Pancasila, dimana dijaminnya orang beragama”, beber Benninu, yang didampingi Awat, Komandan KOTI MPC PP Bogor.

Masih kata Benninu, dalam agama yang dianutnya diajarkan, agamamu agamamu, agamaku agamaku, sebenarnya dalam Pancasila itu, juga merupakan terjemahan secara global dan secara spesifik, yang ada dalam Qur’an.

Karena itu, dia menghimbau, agar sama sama menjaga, melestarikan dan mengamalkan Pancasila dalam kegiatan sehari hari. Diharapkannya juga, agar pemerintah dalam mengambil kebijakan, juga kembali ke Pancasila karena sebenarnya sudah diatur dalam Pancasila.

Terkait organisasi yang tidak berdasarkan Pancasila, Benninu meyakini, tidak ada organisasi yang bisa tumbuh, apabila tidak mengacu kepada Pancasila. Karena itu, pihaknya menyarankan pemerintah, untuk bisa memfilter organisasi yang dalam kegiatannya tidak mengamalkan Pancasila. Diakui Benninu, bahwa dalam organisasi Pemuda Pancasila, pihaknya selalu mengamalkan Pancasila dalam seluruh kegiatannya, seperti dalam menghargai perbedaan.

Hal senada disampaikan, peneliti Nusantara Research, Rio Oktavio, menyebutkan, Pancasila telah terbukti menjadi perekat Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Menurutnya, Pemerintah harus lebih giat dalam melakukan pembinaan organisasi sehingga Pancasila dapat lebih diamalkan. “Pemerintah harus mampu menanamkan kembali Nasionalisme dan Pancasila sejak dini di tengah-tengah masyarakat sebagai generasi penerus bangsa”, pungkas Rio. (Nick)