Ketua DPRD Kota Bogor Sebut Anak Penderita HIV Butuh Perhatian Pemerintah

Mediabogor.co, BOGOR – DPRD Kota Bogor mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang menderita HIV/AIDS.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, dalam acara “Dev Bakery Peduli Anak Penderita HIV” yang diadakan di Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor pada Jumat (26/7/2024).

Atang menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS.

“Hari ini, mari kita sama-sama memberikan perhatian kepada mereka karena mereka juga memiliki hak untuk tumbuh, hidup, belajar, dan bahagia,” ujar Atang.

Atang berharap agar semua pihak, termasuk Pemkot dan DPRD Kota Bogor, dapat menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak di kota Bogor, terutama bagi mereka yang menderita HIV.

“Dalam momentum Hari Anak Nasional ini, saya berharap anak-anak penderita HIV tetap semangat. Insya Allah, Allah tidak akan pernah lelah memberikan rahmat-Nya untuk kita semua. Dengan semangat itu, mudah-mudahan anak-anak tetap tumbuh sehat dan kuat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap anak-anak yang harus menghadapi penyakit ini. Ia menyebut bahwa anak anak penderita HIV tertulis karena kesalahan orang tuanya.

“Yang pasti, kita merasa sangat prihatin. Anak-anak yang masih kecil harus menghadapi penyakit HIV/AIDS, yang mana penyakit ini diderita bukan karena kesalahan mereka, tapi mungkin akibat kelalaian orang tua. Oleh karena itu, kita berharap ke depan seluruh orang tua di Kota Bogor bisa menjaga pergaulannya, menyayangi keluarganya, setia kepada pasangannya, sehingga anak-anaknya bisa tumbuh sehat,” ungkapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh Miss Supranational 2024, Atang berharap kepedulian Miss Supranational 2024 dapat menular kepada semua orang.

“Yang pasti, ada orang-orang di sekitar kita yang butuh dukungan dan semangat, dan kita termasuk orang yang harus hadir di tengah mereka,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk menjaga diri, memperkuat ikatan keluarga, dan setia kepada pasangan.

“Mudah-mudahan dengan itu semua, keluarga yang kuat akan menghasilkan generasi yang sehat. Karena generasi yang sehat, insya Allah, akan menjadikan bangsa yang kuat,” tutupnya. (Tesal)