Ketakutan atas Perubahan Pemikiran

Mediabogor.co, BOGOR – Ferry Irwandi, seorang influencer yang kritis, aktif membongkar kezaliman penguasa, tengah diincar para Jenderal. Beberapa hari yang lalu empat petinggi TNI mendatangi Polri untuk melaporkan bahwa Ferry telah melakukan tindak pidana. Yang kemudian ditegaskan bahwa Ferry telah melakukan pencemaran nama baik.

Semua orang menjadi bertanya-tanya, apa yang sudah dilakukan Ferry Irwandi hingga para Jenderal ini datang sendiri ke Mabes Polri. Ferry tidak melakukan penjarahan, tidak melakukan perusakan fasilitas umum, tidak ikut merobohkan pagar kantor DPR RI. Dia hanya berbicara secara vokal di berbagai media sosial. Membongkar kebenaran, membuka kebohongan agar masyarakat tidak lagi dibodohi, tidak lagi ditipu berkali-kali.

Ternyata justru kata-kata tentang kebenaran lah yang ditakuti para penguasa. Bukan pelaku penjarah rumah Sahroni atau Uya Kuya, tapi mereka yang lantang bersuara membeberkan fakta. Karena kata-kata mampu mengubah pemikiran seseorang, cara pandang seseorang, bahkan mengarahkan rasa benci dan cinta seseorang. Mereka sangat paham ini, oleh karenanya Ferry Irwandi dikejar, berusaha dibungkam. Dengan apa pun narasinya.

Hal ini mengherankan karena Indonesia sangat mengagung-agungkan prinsip kebebasan, termasuk kebebasan berpendapat. Seharusnya jika memang negara konsisten terhadap prinsip ini, maka seorang Ferry Irwandi boleh bicara apa pun. Menyampaikan pemikiran, gagasan, teori, dll sesuai dengan apa yang ada di kepalanya. Sebagaimana pemerintah membiarkan Ahmad Sahroni menyebut t***l kepada masyarakat.

Jika terjadi perbedaan penyikapan seperti ini, maka jangan salahkan masyarakat jika berpikir bahwa pemerintah memiliki standar ganda dalam memberikan hak berpendapat. Jangan salahkan masyarakat jika akhirnya hilang kepercayaan pada pemerintah, pada institusi kepolisian, pada institusi pengadilan. Masyarakat sudah muak dengan kesewenang-wenangan. Masyarakat ingin perubahan yang mendasar, tidak sekadar reformasi, tapi butuh revolusi.

Vinsi Pamungkas,
Bogor Utara

Berita Terkait

Berikan Komentar